Hendak Urus BPJS di MPP, Lansia Jatuh di Eskalator Pasar Baru Magetan
- Bukan kejadian pertama: Lansia jatuh di eskalator MPP Pasar Baru Magetan, namun tidak berakhir fatal. Keluarga khawatir karena ini bukan kali pertama terjadi.
- Fasilitas publik dinilai belum ramah lansia: Insiden menambah daftar keluhan warga soal fasilitas publik di Pasar Baru Magetan, terutama bagi pengguna usia lanjut yang banyak mengurus administrasi di MPP.
- Harapan warga: Keluarga korban berharap pemerintah segera memperbaiki fasilitas eskalator agar lebih aman, khususnya bagi lansia yang sering mengurus dokumen penting di MPP.
Magetan, IDN Times – Insiden menegangkan terjadi di Pasar Baru Magetan pada Senin (15/9/2025) sekitar pukul 10.00 WIB. Sepasang lansia, Suhartoyo (66) dan istrinya Kartini Eko Wati (61), terjatuh saat menaiki eskalator menuju Mal Pelayanan Publik (MPP) untuk mengurus administrasi BPJS.
Peristiwa itu bermula ketika pasangan asal KPR Asabri 1, Kelurahan Tawanganom Magetan, hendak naik ke lantai atas. Namun, di tengah perjalanan, mereka mendadak kehilangan keseimbangan.
"Perasaan bapak itu, yang dipegang bergerak ke atas, tapi yang dipijak justru bergerak ke bawah. Akhirnya ibu terjatuh, lalu dibawa ke bawah oleh bapak,” jelas Andri, putra korban, saat dikonfirmasi, Selasa (16/9/2025).
1. Bukan kejadian pertama
Beruntung, insiden ini tidak berakhir fatal. Keduanya hanya mengalami memar dan segera ditolong petugas yang menghentikan eskalator. Meski begitu, keluarga korban mengaku khawatir karena ini bukan kali pertama.
"Sudah dua kali keluarga kami mengalami kejadian seperti ini. Kami takut kalau nanti ada korban lain yang lebih parah,” kata Andri.
2. Fasilitas publik dinilai belum ramah lansia
Insiden ini menambah daftar keluhan warga soal fasilitas publik di Pasar Baru Magetan, terutama bagi pengguna usia lanjut yang banyak mengurus administrasi di MPP.
Kepala Bidang Pasar Disperindag Magetan, Kiki Indriyani, mengakui adanya laporan tersebut.
"Terima kasih masukannya, laporan sudah masuk. Saat ini eskalator yang naik sudah kami matikan karena waktunya maintenance. Teknisi dari Jakarta masih kami koordinasikan," jelasnya.
Ia menambahkan, pihaknya meminta maaf atas ketidaknyamanan pengunjung. “Kalau penjaga bukan dari Disperindag. Petugas pasar hanya kebersihan dan retribusi. Biasanya ada keamanan dari MPP, tapi saat kejadian hanya terlihat di atas saja,” imbuh Kiki.
3. Harapan warga
Keluarga korban berharap pemerintah segera memperbaiki fasilitas eskalator agar lebih aman, khususnya bagi lansia yang sering mengurus dokumen penting di MPP.
"Kami hanya ingin jangan sampai ada korban lagi. Semoga bisa segera diperbaiki,” pungkas Andri.
