Dosen UIN Malang Viral, Begini Kronologinya

- Sahara menceritakan detik-detik pengepungan rental mobilnya oleh puluhan mahasiswa UIN Malang setelah kuliah di rumah Imam Muslimin.
- Dekan FITK UIN Malang membenarkan para mahasiswa disuruh menyerbu saat minggu pertama kuliah, namun belum diketahui motif Imam.
- Para mahasiswa dan mahasiswi takut dan langsung lari ketika Sahara marah, namun alasan Imam menyuruh mereka mengepung rental mobil masih belum jelas.
Malang, IDN Times - Dosen Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang, Imam Muslimin (IM) viral setelah memerintahkan puluhan mahasiswa dan mahasiswinya mengepung rental mobil milik Sahara di salah satu perumahan di Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang. Video pengepungan ini viral setelah diposting akun TikTok @sahara_vibesssss, ternyata Sahara dan Imam sering berkonflik meski mereka bertetangga.
1. Sahara cerita detik-detik pengepungan usaha rental mobil miliknya

Sahara menceritakan kalau kejadian pengepungan ini terjadi pada 1 September 2025, saat itu ia sebenarnya tahu kalau ada puluhan mahasiswa dan mahasiswi UIN Malang akan berkuliah di rumah Imam. Tapi setelah kuliah 5 menit, Imam justru memerintahkan para mahasiswa dan mahasiswinya mengepung rental milik Sahara yang tepat ada di depan rumah Imam.
"Kuliah cuma 5 menit, terus ngomong serbu, kalau bahasa serbu kan kayaknya notasinya negatif ya. Konotasinya mengintimidasi dan itu posisinya tidak mengganggu sama sekali, mahasiswa tiba-tiba dikonfrontasikan ada bahasa serang," terangnya saat dikonfirmasi pada Selasa (16/9/2025).
Usai mengepung rental mobil Sahara, para mahasiswa dan mahasiswi UIN Malang yang tidak tahu apa-apa ini kemudian membubarkan diri. Sahara sempat mengejar dan menanyakan apakah para mahasiswa atau mahasiwi ini tahu tujuan Imam.
"Saya sempat klarifikasi, katanya mereka cuma disuruh kuliah di situ, terus mereka disuruh langsung ke garasi. Katanya cuma ikut alur saja, sama disuruh ya mereka ikuti, kata mahasiswanya gitu," jelasnya.
2. Ternyata mahasiswa UIN Malang disuruh menyerbu saat minggu pertama kuliah

Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FITK) UIN Malang, Muhammad Walid membenarkan kalau para mahasiswa ini awalnya mengikuti kuliah di rumah Imam. Saat kejadian juga diketahui merupakan minggu pertama perkuliahan di UIN Malang.
"Saat kejadian itu minggu pertama kuliah, kan 25 Agustus kuliah perdana. Minggu berikutnya tanggal 1 ini yang anak-anak ada undangan melalui WA untuk kuliah di rumah," jelasnya.
3. Belum diketahui motif Imam menyuruh mahasiswa dan mahasiswi mengepung rental mobil

Walid mengungkapkan kalau ia belum mengetahui alasan Imam menyuruh para mahasiswa dan mahasiswi ini mengepung rental mobil milik Sahara. Tapi kejadian ini membuat para mahasiswa dan mahasiswi takut, sehingga mereka langsung lari ketika Sahara mulai marah.
"Saat diklarifikasi, beliau tidak bisa memberikan alasan pasti. Memang selesainya kuliah itu mereka disuruh untuk mengikuti gerakan yang disetel oleh tetangganya itu. Melakukan gerakan dan nampaknya itu menyinggung, terjadi cekcok antara yang punya rumah dan kyai (Imam), akhirnya anak-anak lari dan sampai dikejar sampai Alfamart," pungkasnya.