Timses Prabowo: Ada yang Sengaja Memfitnah Rizieq Shihab

14 Nov 2018, 15:55 WIB

Dok.IDN Times/Istimewa

Jakarta, IDN Times - Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Andre Rosiade mengatakan bahwa ada pihak yang sengaja memfitnah Imam Besar FPI, Rizieq Shihab. Hal ini merujuk pada penangkapan Rizieq oleh aparat keamanan Arab Saudi beberapa waktu lalu. Fitnah itu, kata dia, sengaja ditujukan untuk menghancurkan nama baik Rizieq.

Asumsi itu, kata dia diperkuat dengan pernyataan Duta Besar Saudi untuk Indonesia Osama bin Mohammed Abdullah Al Shuaibi yang mengatakan bahwa bendera hitam bertuliskan kalimat tauhid yang terpasang di kediaman Rizieq tidak bermasalah. Penangkapan itu pun hanya untuk meminta keterangan terkait bendera tersebut dan Rizieq dibebaskan tanpa syarat.

"Jelas ini ada kesengajaan pihak tertentu agar nama Habib Rizieq hancur karena ditangkap oleh kepolisian Arab Saudi, tapi ternyata Dubes Arab Saudi untuk Indonesia apa yang terjadi tidak ada masalah dan Habib Rizieq tidak membuat kegiatan kriminal atau melanggar hukum di Arab," kata Andre dalam keterangannya, Rabu (14/11).

1. Ada rekayasa yang dilakukan pihak tertentu

Pimpinan FPI Rizieq Shihab (ANTARA FOTO/Reno Esnir)

Poltisi Partai Gerindra ini mengatakan, rekayasa pihak-pihak tertentu diduga berkaitan dengan Pemilu Presiden 2019 mendatang. Namun, belum terbukti melakukan tindakan melawan hukum, Rizieq sudah dibebaskan dan diperkuat oleh pernyataan Dubes Arab Saudi untuk Indonesia.

"Ada yang sengaja ingin hancurkan Habib Rizieq jelang Pilpres 2019, sungguh ini fitnah yang sangat keji," ujarnya.

2. Kemenlu dituntut beri penjelasan

IDN Times/Indiana Malia

Atas pernyataan Dubes Arab Saudi untuk Indonesia tersebut, Andre meminta pemerintah Indonesia dalam hal ini Kementerian Luar Negeri bisa memberikan penjelasan terkait peristiwa yang dialami Rizieq.

"Harus segera menjelaskan, kenapa bisa terjadi seperti ini dan yang memberikan klarifikasi Habib Rizieq tidak ada masalah hukum dan tidak melakukan kegiatan melanggar hukum justru Dubes Saudi untuk Indonesia, bukan Dubes kita di Saudi," ujarnya.

3. Habib Rizieq peringatkan Jokowi

IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Sebelumnya, Rizieq mengingatkan Jokowi agar aparatnya tak melanggar hukum dan keadilan. Rizieq juga menegaskan Jokowi punya tanggung jawab besar terkait hal tersebut.

"Jangan biarkan keadilan itu dilanggar, jangan biarkan hukum itu dikangkangi. Anda sebagai presiden, Anda punya tanggung jawab yang sangat luar biasa, tegakkan keadilan, tegakkan keadilan, tegakkan keadilan, jangan selalu Anda hanya fokus kepada pencitraan," kata Rizieq saat live video via YouTube, Jumat (9/11).