Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Meninggal karena Kebakaran, Siti Belum Sempat Pulang Sejak Kerja di Hong Kong

Ilustrasi kebakaran hutan (unsplash.com/Matt Howard)
Ilustrasi kebakaran hutan (unsplash.com/Matt Howard)
Intinya sih...
  • Desakan ekonomi membuat Siti berangkat ke luar negeri untuk mencari pekerjaan yang lebih layak
  • Siti belum sempat pulang sejak berangkat ke Hong Kong pada 2019, meninggalkan suami dan 2 anak
  • Keluarga kini hanya berharap jenazah Siti segera dipulangkan untuk dimakamkan di desa halaman
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Malang, IDN Times - Tangan bergetar dan perasaan masih tidak percaya masih terlihat pada Sutiono (43), suami korban kebakaran di kompleks apartemen Wang Fuk Court, Tai Po, Hong Kong pada Rabu (26/11/2025) atas nama Siti Khotimah (40). Warga Desa Palaan, Kecamatan Ngajum, Kabupaten Malang ini dipastikan menjadi salah satu korban kebakaran apartemen tersebut.

1. Desakan ekonomi membuat Siti berangkat ke luar negeri meninggalkan keluarga di desa

20251202_105041.jpg
Masih berduka, Sutiono (kaos biru), suami Siti Khotimah. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)

Rumah Sutiono dan Siti di Desa Palaan sebenarnya berada tepat di depan salah satu pabrik susu kelas internasional. Meski demikian, keluarga ini tidak mendapat pekerjaan yang layak, sehingga membuat Siti terpaksa berangkat ke Hong Kong untuk mendapatkan pemasukan yang lebih layak.

"Ya berangkat ke sana karena kebutuhan, sehingga mau tidak mau harus ke Hong Kong. Berangkat lewat PT, jadi resmi," terang Sutiono saat ditemui di kediamannya pada Selasa (2/12/2025).

Di Hong Kong, Siti mendapatkan pekerjaan sebagai perawat lansia di Apartemen Wang Fuk Court lantai 11. Karena berada di lantai yang sangat tinggi inilah yang menyebabkan Siti tidak berhasil menyelamatkan diri saat kebakaran hebat terjadi di sana.

2. Siti belum sempat pulang sejak berangkat ke Hong Kong pada 2019

20251202_105047.jpg
Masih berduka, Sutiono (kaos biru), suami Siti Khotimah. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)

Yang paling membuat pilu, Sutiono mengungkapkan jika ini adalah kali pertama Siti menjadi Pekerja Migran Indonesia (PMI). Ia berangkat pada 2019 dan belum sempat pulang ke Indonesia sampai saat ini, tapi kini Siti harus pulang dalam kondisi meninggal dunia.

"Sudah bekerja di sana sejak 2019, sudah 7 tahun. Itu pertama kali kerja ke luar negeri, langsung dapat di Hong Kong, kerja sebagai ART di rumah majikannya. Dari 2019 sampai sekarang belum pernah pulang," ucap Sutiono dengan mata berkaca-kaca.

Sutiono bercerita jika Siti memang dikenal sebagai perempuan pekerja keras dan gigih membantu ekonomi keluarga. Alasan inilah yang membuat putri ketiga dari 4 bersaudara ini memutuskan bekerja di negeri orang.

3. Keluarga kini hanya berharap jenazah Siti segera dipulangkan

20251202_111933.jpg
Suasana rumah duka Siti Khotimah. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)

Kabar kepergian Siti menjadi pukulan telak bagi keluarga, Siti meninggalkan seorang suami dan 2 orang anak yang masih sekolah. Sutiono kini menjadi orang tua tunggal saat anak-anaknya masih kecil. "Saat sampai itu langsung dimakamkan, kasihan karena sudah lama. Sekarang sudah doa bersama tiap malam. tapi warga masih sini menunggu kepulangan jenazah," pungkasnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Faiz Nashrillah
EditorFaiz Nashrillah
Follow Us

Latest News Jawa Timur

See More

Dindik Jatim Galang Dana untuk Korban Bencana Sumatra

02 Des 2025, 16:52 WIBNews