Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Tergerus Arus Sungai, Jembatan di Bojonegoro Putus

Sebuah jembatan di Kecamatan Purwosari, Kabupaten Bojonegoro putus diterjang arus sungai. Dok Istimewa

Bojonegoro, IDN Times - Hujan deras yang mengguyur sebagai wilayah di Kecamatan Purwosari, Kabupaten Bojonegoro mengakibatkan jembatan yang menghubungkan dua Dusun di Desa Kaliombo putus pada Sabtu (25/3/2023), malam. Akibat putusnya jembatan tersebut sejumlah warga terpaksa harus memutar ke jalan lain untuk mobilitas sehari-hari. Sedangkan jalan alternatif itu juga rusak parah.

1. Saat itu wilayah tersebut sedang diguyur hujan

Ilustrasi Banjir (IDN Times/Mardya Shakti)

Camat Purwosari Dian Rokhmawati Ikhtiyorini mengatakan, jembatan tersebut putus karena tak kuat menahan derasnya arus sungai akibat hujan yang turun saat itu. Saat itu hujan yang turun, kata Dian sangat lebat.

"Ia kemarin malam terjadinya jembatan putus karena tak kuat menahan arus sungai kondisi jembatan tidak bisa dilalui hingga memaksa warga mencari jalan alternatif lain," kata Dian kepada IDN Times, Minggu (26/3/2023).

2. Jembatan putus sudah dilaporkan ke instansi terkait

Sebuah jembatan di Kecamatan Purwosari, Kabupaten Bojonegoro putus diterjang arus sungai. Dok Istimewa

Dian sendiri mengaku tidak tahu persis kapan jembatan itu dibangun. Namun setelah jembatan itu putus ia kemudian melaporkan ke Dinas PU dan Badan Penanggulangan Becanda Daerah (BPBD) Bojonegoro dengan harapan agar jembatan tersebut segera mendapatkan penanganan.

"Sudah kita laporkan langsung kok, pasca jembatan itu longsor. Dan perlu diketahui Desa Kaliombo ini merupakan desa paling ujung dan akses jembatan tersebut hanya beberapa orang saja dari yang tinggal di sejumlah dusun yang lewat," terangnya.

3. Masyarakat diminta mewaspadai cuaca ekstrem

Ilustrasi Banjir (IDN Times/Mardya Shakti)

Dian menerangkan, hari ini petugas Dinas PU telah melakukan peninjauan di lokasi jembatan yang putus. Untuk pembangunan jembatan itu sendiri masih menunggu rapat koordinasi dengan beberapa instansi terkait.

Sementara bagi masyarakat Purwosari khususnya karena ini dalam masa transisi dari musim hujan ke kemarau maka masyarakat diminta untuk hati-hati dengan cuaca ekstrim yang bisa saja terjadi di wilayahnya masing-masing.

"Tentunya masyarakat jika mengalami terjadinya bencana agar segera mungkin melapor sehingga kita bisa cepat tangani," pungkasnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Imron Saputra
EditorImron Saputra
Follow Us