Tanpa Komorbid, Dokter Unair Meninggal akibat COVID-19

Surabaya, IDN Times - Satu lagi pahlawan medis gugur akibat COVID-19. dr Sulis Bayusentono M.Kes, SpOT meninggal dunia di RSUD dr Soetomo, Selasa petang (18/8/2020). Berdasarkan riwayat medis, Sulis diketahui tidak memiliki komorbid yang memperparah kesehatannya.
1. Meninggal pada pukul 15.34 WIB

Berdasar data yang dihimpun IDN Times, dr Sulis merupakan staf pengajar Ortopedi dan Traumatologi Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (Unair). Sulis juga tercatat sebagai staf RSUD dr Soetomo.
Kepala Instalasi PKRS dan Humas RSUD dr. Soetomo dr. Pesta Parulian Maurid Edwar SpAn menjelaskan, dr Sulis sempat mengalami gejala sesak napas. "Meninggalnya pukul 15.34 WIB. Saat ini jenazah masih di rumah sakit," jelas pesta dihubungi IDN Times melalui telepon.
2. Sempat dirawat di RSUA

Pesta menambahkan, dr Sulis sebelumnya sempat dirawat di Rumah Sakit Universitas Airlangga (RSUA). "Lupa masuk rumah sakitnya kapan, sudah lama (dirawat), pindahan dari RSUA," terang Pesta.
Jenazah dr Sulis akan dimakamkan sesuai protokol COVID-19. Sebelum diberangkatkan ke pemakaman, kemungkinan akan ada prosesi seremonial di Unair. "Nanti mungkin akan diberangkatkan dari halaman depan (kampus A) Unair," tambahnya.
3. Dikenal sebagai dokter yang senang berolahraga

Semasa hidupnya, dr Sulis adalah sosok yang sangat peduli dengan kesehatannya. Di mata rekan-rekan seprofesinya, Sulis juga rutin berolahraga. dr Sulis juga kerap diundang sebagai pembicara di beberapa stasiun TV lokal di Surabaya.
Pesta menerangkan, dr Sulis tidak memiliki penyakit penyerta. "Iya, tidak ada komorbid," ungkapnya.
"Sejauh ini gak ada komorbid yang memberatkan, ada asma tapi gak jelas (bukan riwayat penyakit) gitu loh. Sedikit agak obesitas, tapi gak terlalu gemuk juga," Pesta melanjutkan.