Tanah Longsor Mengancam Permukiman Warga Magetan

Magetan, IDN Times - Bencana tanah longsor menghantui sebagian permukiman warga di Kabupaten Magetan. Tiga rumah dan satu masjid di Dusun Krangkeng, Desa Gonggang, Kecamatan Poncol terancam amblas setelah hujan deras berlangsung lebih dari lima jam, Selasa malam (27/11).
"Ya (terancam longsor). Talud (di samping rumah) longsor dan menutup separuh jalan penghubung desa," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magetan, Ari Budi Santoso, saat dihubungi IDN Times, Rabu (29/11).
1. Areal persawahan juga tertutup longsor
Ia menjelaskan selain akses ke permukiman material longsor berupa tanah dan pasir juga menutup lahan sawah dengan luas sekitar dua hektar. Hal ini disebabkan amblasnya tebing di kawasan pertanian yang masuk wilayah Dusun Krangkeng dan Templek, Desa Gonggang.
Hingga Rabu sore, Ari menjelaskan pihaknya bersama elemen terkait masih menghitung kerugian material akibat tanah longsor itu.
"Tidak ada korban jiwa akibat tanah longsor kemarin. Sedangkan untuk kerugian masih kami data," ujar dia.
2.BPBD mengutamakan membersihkan material longsor
Ari menjelaskan sejak Rabu pagi hingga sore petugas gabungan dari BPBD, Kecamatan, TNI Angkatan Darat, dan warga membersihkan material longsor. Titik utamanya di lokasi jalan yang tertutup tanah.
"Sudah selesai kami bersihkan bersama warga dan Koramil Poncol," ucap dia sembari menyatakan upaya pembersihan dilakukan dengan cara manual.
3. Tujuh kecamatan rawan longsor
Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Magetan, Fery Yoga Saputra, menjelaskan tujuh dari 19 Kecamatan di daerah itu rawan longsor. Wilayahnya seperti Parang, Poncol, Plaosan, Panekan, dan Magetan Kota lantaran sebagian besar berupa perbukitan.
"Maka, kami berharap kepada warga untuk meningkatkan kewaspadaan. Himbauan sudah kami sampaikan sebelum memasuki musim hujan," ujar Fery.