Surabaya, IDN Times - Gejolak politik di Nepal belakangan ini ikut menjadi perhatian Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Pasalnya, terdapat informasi bahwa sejumlah warga negara Indonesia (WNI) asal Jatim berada di sana untuk menghadiri sebuah konferensi.

Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, menegaskan bahwa hingga saat ini pihaknya masih menunggu informasi resmi dari kementerian terkait keberadaan WNI di Nepal, apakah ada warga Jatim atau tidak.

"Yang berwenang memang di bidang perlindungan WNI. Kebetulan di sana ada konferensi yang dihadiri WNI. Kami masih menunggu informasi apakah di antara mereka ada yang berasal dari Jawa Timur,” ujar Emil saat di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Rabu (10/9/2025).

Emil menambahkan, seluruh proses pendataan dan koordinasi berada di bawah Kementerian Luar Negeri. Pemprov Jatim tidak bisa langsung mengambil langkah karena bukan berkaitan dengan tenaga kerja migran asal Jawa Timur yang biasanya tercatat di Dinas Tenaga Kerja.

"Jadi semua terkoordinasi melalui Kementerian Luar Negeri, karena bukan tenaga kerja asal Jawa Timur yang terdata di Disnaker,” jelasnya.

Meski demikian, Emil memastikan pihaknya tetap memantau perkembangan melalui jalur komunikasi dengan pusat. “Kalau soal undangan konferensi itu, kami tidak bisa memastikan apakah ada orang Jawa Timur atau tidak. Yang jelas, status mereka adalah WNI, dan sekarang sedang didata langsung oleh pihak kementerian,” pungkas Emil.