Jatim Sambut Kereta Cepat Sampai Banyuwangi, Infrastruktur Nyambung!

- Gubernur Jatim positif sambut rencana perpanjangan jalur kereta cepat hingga Banyuwangi oleh Presiden Prabowo Subianto.
- Jalur ganda di Jawa Timur hampir tersambung penuh dan siap mendukung percepatan proyek tersebut.
- Kereta cepat hingga Banyuwangi diharapkan memudahkan mobilitas, mendorong pertumbuhan ekonomi, perdagangan, dan pariwisata di wilayah Tapal Kuda hingga ujung timur Jawa.
Surabaya, IDN Times – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyambut positif rencana Presiden Prabowo Subianto untuk memperpanjang jalur kereta cepat hingga Banyuwangi. Menurut Khofifah, pembangunan tersebut akan menjadi lompatan besar dalam sistem transportasi nasional, terutama bagi konektivitas Pulau Jawa.
Khofifah mengatakan, jalur ganda (double track) di Jawa Timur sebenarnya sudah hampir tersambung penuh dan siap mendukung percepatan proyek tersebut. “Saya sudah beberapa kali berkoordinasi dengan tim. Jalur rel ganda ini secara bertahap sudah mendekati Jawa Timur. Bahkan, Mojokerto sudah tersambung dan jalur Gubeng–Pasuruan juga sudah terkoneksi,” ujarnya di Surabaya, Rabu (5/11/2025).
Ia menyebut bahwa penyampaian Presiden Prabowo saat peluncuran rangkaian kereta baru PT KAI beberapa waktu lalu menjadi sinyal kuat percepatan konektivitas transportasi nasional di Jawa. “Ini tentu good news bagi seluruh warga, terutama di Jawa. Dari Jakarta, Bandung, Surabaya, hingga Banyuwangi nantinya bisa terhubung lebih cepat dan lebih nyaman,” tuturnya.
Khofifah menegaskan, Jawa Timur siap mendukung penuh rencana tersebut. Selain faktor kesiapan infrastruktur, kebutuhan transportasi massal yang aman dan efisien disebut semakin mendesak seiring bertambahnya jumlah penduduk dan wisatawan.
"Insyaallah arahan Presiden dapat langsung dijalankan. Opsi-opsi moda transportasi harus disiapkan, baik darat, udara, laut, maupun kereta api. Kebutuhan publik terhadap transportasi yang andal, aman, dan nyaman semakin tinggi,” jelasnya.
Ia menilai, kehadiran kereta cepat hingga Banyuwangi tidak hanya memudahkan mobilitas, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi, perdagangan, dan pariwisata di wilayah Tapal Kuda hingga ujung timur Jawa.
"Ini akan memperkuat akses ekonomi, distribusi logistik, hingga sektor wisata daerah. Kita berharap prosesnya berjalan lancar dan memberi manfaat luas bagi masyarakat,” pungkasnya

















