Sempat Tertunda, Dua Kloter Jemaah Haji Banyuwangi Akhirnya Kembali Pulang

Surabaya, IDN Times - Dua Kelompok Terbang (kloter) jemaah haji asal Banyuwangi, 43 dan 44 yang sempat tertunda kepulangannya akhirnya punya kejelasan jadwal terbang. Dua kloter tersebut akan tiba hari ini, Rabu (25/6/2025) dan besok Kamis (26/6/2025). "Untuk kloter 43 dan 44 yang ceritanya kemarin tertunda. Alhamdulillah sudah ada kejelasan jadwal terbaru," ujar Sekertaris PPIH Debarkasi Surabaya, Sugiyo.

Sugiyo menyebut, dijadwalkan kloter 44 akan tiba di Bandara Internasional Juanda hari ini pukul 14.43 WIB. Sementara kloter 43 akan tiba pada Kamis (26/6/2025) pukul 18.20 WIB. "(Jadwal sudah pasti) ya sudah dikeluarkan jadwal resmi dari Saudi Airlines sudah ada," ungkap Sugiyo.

Sugiyo menuturkan, penundaan kepulangan dua kloter jemaah haji itu karena bandara di Negara Oman yang menjadi tempat transit jemaah sempat ditutup. Bandara itu kini sudah buka kembali, sehingga, jadwal penerbangan sudah normal kembali. "Karena bandara (di negara)Oman ditutup untuk sementara kemarin. kemarin ya. Jadi, akhirnya kita juga menunggu dan Bandara Oman sudah dibuka kembali," jelas dia.

Sugiyo belum bisa memastikan alasan penutupan sementara bandara tersebut. Kemungkinan, penutupan karena adanya ketegangan geopolitik yang terjadi di negara Timur Tengah. "Ya, dimungkinkan karena ada konflik antara Israel dan Iran, demikian," jelas Sugiyo.

Kloter selanjutnya yakni 45 dan seterusnya tidak ada penundaan kepulangan. Jadwal kepulangan dipastikan normal kembali. "Sekarang kondusif dan sudah terbukti tadi kloter 45 sudah mendarat dan sudah jemaah sudah kembali pulang ke Kampung halaman masing-masing," ungkap dia.

Seperti diberitakan sebelumnya, panitia Pelaksana Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Surabaya memastikan, keamanan menjadi faktor penundaan kepulangan dua kelompok terbang (kloter) jemaah haji asal Banyuwangi, Jawa Timur. Saat ini, jemaah tengah diinapkan di hotel yang berada di Jeddah, Saudi Arabia. "Saya sampaikan. Untuk informasi terkait dengan kloter 43 dan 44 Debarkasi Surabaya, memang tertunda keberangkatannya karena faktor keamanan. Jadi, jemaah diinapkan di Jeddah," ujar Sekertaris PPIH Debarkasi Surabaya, Sugiyo ditemui di Asrama Haji, Selasa (24/6/2025).

Sugiyo belum bisa menjelaskan, apakah faktor keamanan yang dimaksud adalah soal memanasnya situasi di negara Timur Tengah atau bukan. Sebab, informasi yang dia dapat hanya soal keamanan saja. "Informasi yang kami terima demi keamanan gitu ya. Detailnya keamanan kami belum mendapatkan konfirmasi seperti apa," ungkap Sugiyo.

Penundaan ini juga karena Bandara di Negara Oman yang menjadi tempat jemaah haji transit ditutup. Ia tidak bisa menjelaskan detail alasan penutupan bandara tersebut. "Hanya memang kemarin itu Bandara Oman ditutup sementara begitu," ungkapnya.