Sambut Imlek, Beragam Pertunjukan Disiapkan Kampung Pecinan Surabaya

Surabaya, IDN Times - Beragam pertunjukan telah disiapkan Kampung Pecinan Kapasan Dalam, Surabaya untuk menyambut perayaan Tahun Baru Imlek 2025. Perayaan tersebut sempat vakum pada tahun 2024 lalu karena sedang kampanye Pemilihan Presiden (Pilpres).
Wakil Ketua Wisata Kampung Pecinan Kapasan Dalam, Michael Wijaya mengatakan, perayaan Imlek di Kampung Pecinan Dalam Surabaya akan digelar pada 26 Januari 2026 nanti. Bakal banyak pertunjukan, mulai dari barongsai, musik tradisional Cina hingga fashion show. "26 Januari kita event Imlek, kita gandeng Koko Cici Jatim, kita ada hiburan juga, ada bangrosai, musik tradisional Cina, fashion show, nanti di Tunjungan Plaza, semi final baru di sini," ujar Michael ditemui di Kampung Pecinan Kapasan Dalam, Sabtu (18/1/2025).
Michael menyebut, persiapan menyambut event Imlek di kampung tersebut akan digelar satu minggu sebelum perayaan. Hal ini, bersamaan dengan pembersihan klenteng yang ada di dekat kampung. "Biasanya seminggu sebelum Imlek, kita melakukan persiapan, bertepatan dengan bersih-bersih klenteng," kata dia.
Nantinya, ada sekitar 10 Usaha Kecil Mikro dan Menengah (UMKM) yang turut meramaikan perayaan Imlek. Selain dari warga Kampung Pecinan, juga akan ada UMKM dari warga luar kampung. "Tanggal 26 kita juga ada bazar kuliner, kebanyakan makanan khas, untuk Imlek" terang Michael.
Selain itu, rangkaian event Imlek di kampung tersebut juga akan digelar saat perayaan Cap Go Meh. Nantinya banyak warga kampung yang juga turut menjual lontong cap go meh. "Nanti waktu Cap Go Meh juga ada event, ada UMKM yang jual lontong cap go meh juga," tutur dia.
Tak cuma di Kampung, Warga Kapasan Dalam juga akan menggelar perayaan Imlek di Kya-kya Kembang Jepun Surabaya. Event di Kya-kya hampir sama dengan kampung Pecinan Dalam. "Jadi Imlek kita gak cuma di sini, tapi di Kya Kya juga. 26 Januari kita event di sini, tanggal 1-2 kita di Kembang Jepun," terangnya.
Biasanya, setiap perayaan Imlek kampung Pecinan Kapasan Dalam akan banyak pengunjung. Bukan hanya dari Kota Surabaya, tetapi juga luar kota hingga luar negeri. "Yang ingin datang, datang saja tidak perlu reservasi. Di perayaan Imlek biasanya uang ditunggu dari masyarakat, itu barongsai, musik tradisional Cina," jelas dia.
Ia pun berharap agar tradisi perayaan Imlek di Kampung Kapasan Dalam dapat dilanjutkan generasi muda. Sehingga warisan leluhur di kampung tersebut bisa terus lestari. "Kita ingin generasi muda-muda jangan sampai terputus, kita ingin (rutinitas perayaan Imlek di Kapasan Dalam) turun temurun, rutinitas budaya, harus dilestarikan," pungkas dia.