Kebutuhan Avtur Capai 3 504 KL Per Hari di Bandara Jatimbalinus Nataru

- Kebutuhan avtur di Bandara Jatimbalinus mencapai 3.504 KL per hari selama Natal dan Tahun Baru 2026.
- Pertamina Patra Niaga memastikan ketersediaan avtur stabil untuk mendukung lonjakan penerbangan selama libur panjang.
- Konsumsi avtur naik 2,4% dari rata-rata normal, dipicu oleh peningkatan wisatawan dan pergerakan masyarakat di 13 bandara yang dilayani Pertamina.
Surabaya, IDN Times - Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara (Jatimbalinus) memastikan ketersediaan avtur dalam kondisi aman menghadapi lonjakan penerbangan selama periode Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru). Kesiapan pasokan bahan bakar pesawat ini menjadi salah satu fokus penting Satgas Nataru Pertamina yang telah diaktifkan lebih awal sejak 13 November 2025.
Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus, Ahad Rahedi mengatakan kebutuhan avtur diproyeksikan meningkat seiring tingginya mobilitas udara pada masa libur panjang. Pertamina memastikan suplai avtur tetap stabil di seluruh bandara utama wilayah Jatimbalinus.
“Untuk sektor aviasi, kami telah menyiapkan pasokan avtur dengan kapasitas memadai untuk mendukung peningkatan volume penerbangan selama arus pergi dan arus balik,” ujar Ahad, Kamis (4/12/2025).
Pertamina mencatat konsumsi avtur pada periode Satgas Nataru kali ini naik sekitar 2,4 persen dari rata-rata normal 3.504 kiloliter per hari. Kenaikan tersebut dipicu oleh peningkatan wisatawan dan pergerakan masyarakat di 13 bandara yang dilayani Pertamina Patra Niaga, termasuk Bandara Internasional Juanda, Ngurah Rai Bali, hingga bandara-bandara di Nusa Tenggara.
Menurut Ahad, pasokan avtur untuk seluruh depot pengisian pesawat telah diamankan jauh sebelum perkiraan puncak arus perjalanan pada 24–25 Desember, 31 Desember–1 Januari, serta arus balik 2–4 Januari.
“Ketersediaan avtur kami pastikan aman. Seluruh terminal BBM dan avtur beroperasi penuh dengan sistem monitoring real-time sehingga suplai bisa langsung ditambah jika terjadi lonjakan permintaan,” tambahnya.
Pertamina Patra Niaga juga menyiagakan infrastruktur operasional, termasuk mobil tangki stand-by sebagai kantong suplai di bandara dengan lalu lintas padat serta tim layanan teknis untuk memastikan keamanan proses pengisian bahan bakar pesawat.
“Kami ingin memastikan penerbangan berjalan aman, nyaman, dan tepat waktu. Pertamina berkomitmen penuh mengamankan kebutuhan energi sektor aviasi sepanjang masa liburan,” pungkas Ahad.



















