Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

RSUD Dr Iskak Tulungagung Sosialisasikan Pembuatan Hand Sanitizer

Bahan hand sanitizer, IDN Times/ Bramanta Pamungkas

Tulungagung, IDN Times - Tim instalasi farmasi RSUD Dr Iskak Tulungagung melakukan sosialisasi cara membuat hand sanitizer kepada pengunjung rumah sakit. Langkanya hand sanitizer di beberapa apotek membuat harganya menjadi mahal.

Padahal dengan bahan sederhana, masyarakat bisa membuat hand santizer sendiri. Selain lebih murah, masyarakat juga tidak perlu khawatir kehabisan stok hand sanitizer.

1. Bahan mudah didapat

Sosialisasi cara membuat hand sanitizer di RSUD Dr Iskak Tulungagung, IDN Times/ Bramanta Pamungkas

Kepala Instalasi Farmasi RSUD Dr Iskak Binti Muzayanah menjelaskan, untuk membuat hand sanitizer, masyarakat cukup menggunakan alkohol 96 persen dan gliserin. Alkohol 96 persen digunakan untuk membunuh bakteri dan kuman, sedangkan gliserin sebagai pelembab sehingga kulit tidak kering.

"Kalau hanya alkohol saja kan cairannya kuat dan cepat menguap, efeknya di kulit akan terasa kering," jelasnya, Selasa (17/3).

2. Cara pembuatan mudah

Kepala Instalasi Farmasi RSUD Dr Iskak, Binti Muzayanah, IDN Times/ Istimewa

Cara membuat hand sanitizer ini cukup mudah. Untuk alkohol 96 persen sebanyak 100 ml, dicampur dengan gliserin dengan ukuran 2 ml. Kedua bahan ini kemudian dicampur dengan cara dikocok dalam satu botol. Untuk gliserin sendiri tidak perlu banyak digunakan.

"Kalau terlalu banyak gliserin nanti akan lengket," imbuhnya.

3. Sering cuci tangan

Ajak pengunjung RSUD Dr Iskak gerakan mencuci tangan, IDN Times, / Bramanta Pamungkas

Kedua bahan ini sangat mudah ditemukan di apotek maupun toko kimia. Persediannya juga masih banyak. Selain menggunakan hand sanitizer, masyarakat juga bisa mencuci tangan menggunakan sabun biasa. Kebiasaan mencuci tangan sebaiknya dilakukan sesering mungkin, sehingga bakteri maupun virus yang menempel bisa lenyap.

"Cuci tangan sangat efektif untuk mencegah virus corona, namun harus dilakukan sesering mungkin," terangnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Bramanta Putra
EditorBramanta Putra
Follow Us