Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Reruntuhan Gedung Ponpes Al Khoziny Sudah Rata

IMG-20251007-WA0196.jpg
Suasana reruntuhan Ponpes Al Khoziny, Buduran Sidoarjo. (IDN Times/Khusnul Hasana)
Intinya sih...
  • Operasi SAR Pondok Pesantren Al Khoziny memasuki tahap akhir
  • Total 67 korban meninggal dievakuasi, termasuk 8 body part
  • Penyisiran area reruntuhan dilakukan sebelum penutupan operasi SAR
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Sidoarjo, IDN Times - Operasi pencarian dan pertolongan korban ambruknya Pondok Pesantren Al Khoziny telah memasuki tahap akhir, Selasa (7/10/2025). Hingga sembilan hari bekerja, total korban yang telah dievakuasi adalah 67 orang, termasuk 8 body part atau potongan tubuh.

“Sampai dengan hari ke-9, Selasa 7 Oktober 2025, kami telah berhasil mengumpulkan 67 pack dengan rincian delapan body part. Terakhir, pada pukul 21.03 WIB," ujar Direktur Operasi Pencarian dan Pertolongan Basarnas RI, Laksamana Pertama TNI Yudhi Bramantyo, selaku SAR Mission Coordinator (SMC) di Posko.

Ia menuturkan, hingga pagi tadi, pihaknya telah melakukan penyisiran area reruntuhan. Area tersebut telah rata dengan tanah.

“Sore - pagi kami sisir semua sekalian pembersihan area termasuk sisa-sisa bangunan,” jelasnya.

Penyisiran ini merupakan bagian dari tahap penutupan operasi SAR. Penanganan selanjutnya akan diserahkan kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

“Pagi hari ini kami akan melaksanakan penyisiran lagi, sekali lagi di area yang sudah rata dengan tanah. Harapan kami tidak ada lagi yang tersisa,” kata Yudhi.

Operasi SAR akan diselesaikan hari ini. Selanjutnya proses rehabilitasi dan rekonstruksi pascakejadian akan dilakukan oleh BNPB.

Dengan demikian, total korban ambruknya Pondok Pesantren Al Khoziny yang terevakuasi mencapai 171 orang, 104 selamat, dan 67 meninggal dunia termasuk delapan body part.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Zumrotul Abidin
EditorZumrotul Abidin
Follow Us

Latest News Jawa Timur

See More

Khofifah Bertemu Profesor Belanda Bahas Kerja Sama Bidang Nefrologi

07 Okt 2025, 14:21 WIBNews