Khofifah Bertemu Profesor Belanda Bahas Kerja Sama Bidang Nefrologi
- Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, bertemu profesor Belanda untuk bahas kerja sama bidang nefrologi di Surabaya.
- Fokus utama adalah meningkatkan program transplantasi ginjal dengan kerja sama RSUD Dr. Soetomo dan LUMC Belanda.
- RSUD Dr. Soetomo telah berhasil melakukan 53 kasus transplantasi ginjal, dengan 5 kasus sukses dalam 2 tahun terakhir.
Surabaya, IDN Times - Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa bertemu profesor dan dosen Leiden University Medical Center (LUMC) Belanda di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Senin (6/10/2025) malam. Dalam pertemuan itu, membahas bidang nefrologi.
Khofifah menyebut bahwa fokus utamanya adalah meningkatkan program transplantasi ginjal. RSUD Dr. Soetomo dan LUMC telah bekerja sama melalui skema proctoring. Tercatat lima kasus transplantasi ginjal berhasil, baik dari sisi donor maupun resipien.
"Apresiasi yang setinggi-tingginya kami sampaikan teruntuk Tim Medis Transplantasi Ginjal RSUD Dr. Soetomo atas terjalinnya kerja sama strategis dengan LUMC Belanda," ujar Khofifah.
Ia melanjutkan, RSUD Dr. Soetomo telah menjadi ikon Jatim di bidang kesehatan. Bahkan menjadi salah satu rumah sakit pemda terbesar di Indonesia. "Harapannya kerja sama ini lengkap, mulai pelayanannya, penelitiannya maupun tukar menukar sumber daya manusia dengan segala macam kompetensinya," tuturnya.
"Ini jadi bukti komitmen Pemprov Jatim untuk menghadirkan layanan kesehatan berstandar internasional, sekaligus memperkuat kapasitas sumber daya medis lokal melalui transfer pengetahuan dan pendampingan teknis dari institusi global," pungkasnya.
Sementara itu Direktur RSUD Dr. Soetomo Prof Cita Rosita menyebut bahwa RSUD Dr. Soetomo telah menjalankan pelayanan transplantasi ginjal sebanyak 53 kasus. Dalam 2 tahun terakhir, telah berhasil dilaksanakan operasi transplantasi ginjal sebanyak 5 kasus dengan tingkat keberhasilan 100 persen.
