Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Korban Meninggal Ponpes Al Khoziny Bertambah Jadi 66 Orang

Screenshot_2025-10-06-21-19-24-60_6012fa4d4ddec268fc5c7112cbb265e7.jpg
Tim SAR saat mengevakuasi korban Pondok Pesantren Al Khoziny. (Dok. Basarnas)
Intinya sih...
  • Tim SAR gabungan terus mencari korban ambruknya Pondok Pesantren Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo.
  • Hingga hari kedelapan, 170 orang berhasil dievakuasi dengan rincian 104 selamat dan 66 meninggal dunia.
  • Proses evakuasi masih berlanjut dengan fokus pembersihan reruntuhan di sisi utara bangunan yang tidak terintegrasi dengan struktur utama.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Sidoarjo, IDN Times - Tim SAR gabungan masih belum berhenti mencari korban ambruknya Pondok Pesantren Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo hingga hari kedelapan, Senin (6/10/2025) malam. Data hingga pukul 23.11 WIB, total korban yang berhasil dievakuasi adalah berjumlah 170 orang. Rinciannya, 104 orang dalam kondisi selamat dan 66 orang meninggal dunia.

Kepala Kantor SAR Surabaya, Nanang Sigit P.H., selaku On Scene Coorsinator (OSC) menjelaskan bahwa proses pencarian pada hari kedelapan berlangsung penuh tantangan. Posisi beberapa korban yang tertimbun di bawah material berat membuat tim harus bekerja ekstra hati-hati.

"Tim SAR perlu memecah dan memindahkan puing-puing reruntuhan berukuran besar dengan menggunakan alat berat seperti breaker dan excavator. Upaya mengangkat bagian reruntuhan menggunakan crane sempat dilakukan, namun belum berhasil karena beban material yang terlalu besar,” ungkap Nanang.

Proses penemuan korban berlangsung maraton sejak pagi hingga malam hari. Korban ke-67 dievakuasi pada pukul 03.35 WIB, disusul korban ke-68 pada pukul 13.26 WIB, korban ke-69 pada pukul 13.29 WIB, korban ke-70 pada pukul 14.40 WIB, korban ke-71 pada pukul 14.50 WIB, korban ke-72 pada pukul 15.01 WIB, korban ke-73 pada pukul 16.43 WIB, korban ke-74 pada pukul 17.06 WIB, korban ke-75 pada pukul 17.37 WIB, korban ke-76 pada pukul 17.39 WIB, korban ke-77 pada pukul 18.13 WIB, dan korban ke-78 pada pukul 18.34 WIB.

Selama proses evakuasi, tim SAR gabungan juga menggunakan peralatan ekstrikasi untuk memotong besi dan mengangkat material bangunan yang menimpa korban. Penggunaan alat berat dilakukan secara bergantian dengan metode manual guna menjaga keselamatan para petugas di lapangan.

“Kami harus bergantian antara penggunaan alat berat dan evakuasi manual. Keselamatan petugas tetap jadi prioritas utama,” tambah Nanang.

Seluruh jenazah yang berhasil dievakuasi selanjutnya dibawa ke RS Bhayangkara Surabaya untuk proses identifikasi oleh Tim DVI Polda Jawa Timur.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Zumrotul Abidin
EditorZumrotul Abidin
Follow Us

Latest News Jawa Timur

See More

Evakuasi Reruntuhan Ponpes Al Khoziny Tuntas, Korban Meninggal 66 Orang

07 Okt 2025, 10:57 WIBNews