Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi ternak sapi. (ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah)

Malang, IDN Times - Para peternak sapi di Kabupaten Malang kini dikhawatirkan dengan merebaknya wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Jawa Timur. Lebih dari 800 ternak sapi di Jawa Timur terserang, tak terkecuali di wilayah Kabupaten Malang.

1. Jumlah sapi yang mati akibat PMK di Kabupaten Malang capai 29 ekor

Ilustrasi ternak sapi. (IDN Times /Alfi Ramadhani)

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Kabupaten Malang, Eko Wahyu Widodo mengkonfirmasi jika jumlah ternak sapi yang tewas akibat PMK di Kabupaten Malang mencapai 37 ekor. Fenomena kematian sapi akibat PMK ini muncul sejak Oktober 2024 sampai Januari 2025.

"Tercatat sampai hari ini sudah ada 29 sapi yang meninggal dunia akibat PMK. Sapi yang meninggal ini diantaranya sapi potong atau sapi daging," terangnya saat dikonfirmasi pada Rabu (8/1/2025).

Eko mengatakan jika ia sudah menghimbau pada para peternak agar tidak mengkonsumsi daging sapi yang telah mati akibat PMK, pasalnya ada resiko penyakit jika mengkonsumsi sapi yang mati secara tidak wajar. Oleh karena itu, sapi-sapi yang mati akibat PMK agar dikubur saja.

2. Rotal ada 152 kasus PMK di Kabupaten Malang

Editorial Team

Tonton lebih seru di