Pria Mencurigakan di Balai Kota Malang Ditangkap karena Bawa Molotov

- Satu orang mencurigakan diamankan di sekitar DPRD Kota Malang, ditemukan bom molotov.
- Begini kronologi penangkapan pria yang membawa bom molotov.
- Pelaku kini telah diserahkan ke Satreskrim Polresta Malang Kota.
Malang, IDN Times - Suasana di Balai Kota Malang dan DPRD Kota Malang pada Senin (1/9/2025) terpantau masih ramai hingga pukul 22.00 WIB. Masyarakat bersama TNI dan Polri masih berjaga dari pihak-pihak yang diduga mencoba melakukan kerusuhan. Hal ini terbukti dengan 1 orang yang ditangkap dan kedapatan membawa bom molotov.
1. Satu orang mencurigakan ditangkap di sekitar DPRD Kota Malang, ditemukan bom molotov

Kasatreskrim Polresta Malang Kota, Kompol Muhammad Soleh membenarkan kalau memang ada 1 orang yang diamankan di sekitar DPRD Kota Malang. Ia mengungkapkan kalau pria mencurigakan ini diamankan oleh Aremania pada sekitar pukul 20.00 WIB karena melakukan pergerakan mencurigakan.
Saat dilakukan penggeledahan, ternyata ditemukan sebuah bom molotov yang terbuat dari botol plastik air mineral berisikan bensin. Bom molotov ini diduga hendak dilemparkan ke bangunan DPRD Kota Malang.
"Kalau dari keterangan masyarakat informasinya ada 3 orang (yang hendak melemparkan bom molotov), tapi yang tertangkap baru 1 orang. Ini masih dicari (sisanya) dan dikumpulkan barang bukti, masih kita periksa semua," terangnya.
2. Begini kronologi penangkapan pria yang membawa bom molotov

Anggota DPRD Kota Malang, Harvard Kurniawan menceritakan kronologi penangkapan pria yang membawa bom molotov ini bermula saat 3 orang pria mencurigakan berada di pojok SMAN 4 Malang. Salah satu orang tiba-tiba menjatuhkan satu bom molotov hingga mengeluarkan suara letupan tapi belum mengeluarkan api.
"Kronologinya ditemukan oleh masyarakat dan teman-teman yang berjaga, kemudian ada 3 orang, tapi yang 2 lari. Belum sempat dibakar (bom molotov, api yang jelas sudah meletup duluan, karena isinya otomatis ada BBM-nya kan. Kalau keguncang sedikit ya gasnya kan keluar. Ada sumbunya, belum sempat kebakar, tapi ujung botol ada bekas luka meleleh seperti kebakar," ungkapnya.
Havard mengungkapkan kalau satu orang yang ditangkap merupakan pemuda berusia 21 tahun. Ia kemudian dibawa ke pos Satpol PP untuk diinterogasi lebih lanjut.
3. Pelaku kini telah diserahkan ke Satreskrim Polresta Malang Kota

Havard menjelaskan kalau kini pelaku telah diserahkan ke Satreskrim Polresta Malang Kota untuk penyelidikan lebih lanjut. Ia juga belum memastikan siapa yang memerintahkan pelaku atau siapa sebenarnya pria tersebut. Tapi ia menyerahkan sepenuhnya penyelidikan pada pihak kepolisian.
"Kami belum tahu (identitas pelaku), tapi yang jelas masih muda anaknya, mudah-mudahan dari pihak kepolisian bisa mengidentifikasi. Sehingga nanti ketemu jaringan-jaringan ini setidaknya bisa dicegah mitigasi sehingga diamankan," pungkasnya.