Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Positif COVID-19 dan Trombosit Turun, Ketua DPRD Surabaya Dirawat

ilustrasi pasien dirawat di rumah sakit (IDN Times/Sukma Shakti)

Surabaya, IDN Times - Ketua DPRD Kota Surabaya Adi Sutarwijono secara terbuka menyampaikan bahwa ia terpapar COVID-19. Meski tak bergejala khusus seperti ciri-ciri pengidap COVID-19, Adi harus dirawat intensif di rumah sakit. Sebab, saat ini trombosit darahnya tengah merosot.

1. Awi dirawat intensif di rumah sakit

Awi, sapaan akrab Adi, menyempatkan mengikuti konferensi virtual DPRD Kota Surabaya, Jumat (11/6/2021). Saat konferensi pers itu, ia menjelaskan kondisinya saat ini. Ia mengatakan bahwa kini tengah dirawat di rumah sakit. Ranjang rumah sakit dan tiang infus menjadi latar belakang Awi saat konferensi pers via zoom itu.

"Jadi saya dirawat di rumah sakit karena kebetulan trombosit saya turun," ujar Awi.

2. Trombosit darahnya turun

vedete.huff.ro

Awi menjelaskan, berdasarkan pemeriksaan dokter, saat ini trombosit darahnya tengah menurun. Mereka menduga, selain COVID-19, Awi juga mengidap demam berdarah yang akhirnya mengakibat keping darahnya berkurang.

"Mungkin karena kebetulan bareng dengan demam berdarah jadi harus dirawat dengan intensif," tuturnya.

3. Sempat merasa demam

Pixabay.com/guvo59

Selama dinyatakan positif COVID-19 sejak Selasa (8/6/2021), ia tak merasakan gejala khusus seperti sesak nafas, pilek, atau batuk. Namun, ia mengaku sempat mengidap demam. Hanya saja, ia menduga demam ini disebabkan oleh turunnya trombosit darah, bukan akibat virus corona.

"Saya demam tapi harus dipastikan apakah karena demam berdarah atau COVID-19. tapi sekarang sudah membaik. Saya menjalani karantina di rumah sakit dengan pengawasan ketat," ungkapnya.

4. Meski dirawat, kepemimpinan DPRD masih berjalan

Ilustrasi. Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dalam kesempatan rapat paripurna dengan pimpinan dewan di kantor DPRD Surabaya Jl. Yos Sudarso. Dok. Humas Pemkot Surabaya.

Meski dirinya tengah dirawat di rumah sakit, ia memastikan bahwa roda kepemimpinan DPRD Kota Surabaya masih bisa berjalan dengan lancar. Beberapa wakilnya masih bisa bekerja dengan maksimal.

"Selama saya tidak masuk kantor ada pimpinan dprd lain. Ada Bu Laila, Pak Tony, Bu Reni Astuti. Ini bukan yang pertama kali karena sebelumnya pernah ada yang kena," tutupnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Zumrotul Abidin
EditorZumrotul Abidin
Follow Us