Malang, IDN Times - Sound horeg tengah jadi perhatian masyarakat karena banyak menimbulkan pro dan kontrol. Di tengah-tengah fenomena ini, Polres Malang memutuskan untuk tidak melarang sound horeg di wilayah Kabupaten Malang.
Polres Malang Syaratkan Sound Horeg Gak Boleh Ada Pesta Miras

Intinya sih...
Polres Malang tidak larang sound horeg, tapi tidak boleh ada miras dan tarian erotis
Sound horeg akan dipantau serius oleh pihak kepolisian
Masyarakat tidak dilarang untuk mencari hiburan, tapi jangan sampai menimbulkan konflik
1. Polres Malang tak larang sound horeg, tapi tidak boleh ada miras dan tarian erotis
Kapolres Malang, AKBP Danang Setiyo menyampaikan kalau pihaknya tidak melarang aktivitas hiburan yang tumbuh dari masyarakat. Tapi ia mengingatkan pentingnya menjaga batas agar tidak berubah menjadi ajang pelanggaran hukum maupun norma sosial.
"Kami mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Malang untuk bersama-sama menjaga ketertiban, kenyamanan, dan keamanan dalam setiap bentuk kegiatan, termasuk sound horeg," terangnya pada Jumat (18/7/2025).
Danang melarang sound horeg yang memiliki unsur penyimpangan seperti pesta minuman keras, joget yang tidak etis, pengerusakan fasilitas umum maupun pribadi. Pasalnya ini bisa memicu perkelahian yang menimbulkan korban jiwa.
2. Sound horeg akan dipantau serius oleh pihak kepolisian
Kasihumas Polres Malang, AKP Bambang Subinajar menambahkan bahwa jajaran kepolisian terus melakukan pemantauan serta edukasi kepada warga dan komunitas terkait potensi risiko dari sound horeg jika tidak dikendalikan dengan baik. Ini perlu dilakukan karena faktor kerawanan sound horeg ini tinggi.
"Intinya, hiburan rakyat harus tetap menjaga norma dan tidak melanggar hukum. Kita akan melakukan tindakan tegas kalau ada pelanggaran," ujarnya.
3. Masyarakat tidak dilarang untuk mencari hiburan, tapi jangan sampai menimbulkan konflik
Bambang menegaskan kalau pihaknya tidak ingin hiburan tersebut justru berubah menjadi pemicu konflik sosial atau perbuatan melanggar hukum. Oleh karena itu, pihak kepolisian mendorong agar setiap penyelenggaraan sound horeg dikoordinasikan terlebih dahulu dengan aparat desa dan kepolisian setempat.
"Kami tidak anti-hiburan, tetapi keselamatan, ketertiban, dan kenyamanan masyarakat tetap menjadi prioritas utama kami," pungkasnya.