Polisi Surabaya Siapkan 2000 Personel, Antisipasi Konvoi Malam 1 Suro

Surabaya, IDN Times - Malam 1 Suro selalu identik dengan kegiatan konvoi yang dilakukan oleh sejumlah perguruan silat. Polrestabes Surabaya pun telah menerjunkan 2000 personel untuk pengamanan kegiatan malam satu suro yang bakal digelar Sabtu (6/7/2024) malam nanti.
Kabag Ops Polrestabes Surabaya, AKBP Wibowo mengatakan, pemberitahuan kegiatan masyarakat di malam 1 Suro yang ia terima ada 18 titik. Mayoritas, kegiatan tersebut adalah acara syukuran masyarakat. Sehingga 2000 personel yang telah disiapkan akan melakukan pengamanan di 18 titik.
"Pada saat malam kegiatan 1 Suro, Polrestabes Surabaya sudah menerima beberapa laporan berkaitan dengan kegiatan yang akan dilaksanakan, untuk di Kota Surabaya sendiri ada 18 titik yang nanti malam akan melaksanakan kegiatan syukuran Suro," ujarnya kepada IDN Times.
Pihaknya telah berkoordinasi dengan masing-masing panitia agar kegiatan malam satu Suro betul-betul mematuhi aturan. Sehingga, kegiatan dapat berjalan dengan lancar.
"Kita sudah siapkan pengamanan Dan Kita sudah laksanakan koordinasi dengan masing-masing panitia untuk pelaksanaan kegiatan malam 1 Suro betul-betul mematuhi ketentuan yang berlaku sehingga ketika masyarakat ada kegiatan masyarakat lain tidak terganggu," jelas dia.
Wibowo menuturkan, sejauh ini pihaknya belum mendapat pemberitahuan tentang kegiatan pesilat yang digelar malam nanti. Sehingga, dapat dipastikan perguruan silat tidak menggelar kegiatan saat malam 1 Suro, termasuk konvoi.
"(Konvoi) Gak ada, (antisipasi ) Iya (dilakukan), tapi sampai saat ini belum ada pemberitahuan tentang konvoi ataupun yang lainnya," ujarnya.
Pemberitahuan yang ia terima dari perguruan silat adalah kegiatan 1 Suro yang akan digelar pada Minggu (7/7/2024) besok. Ada dua perguruan yang bakal menggelar kegiatan.
"Jadi gini untuk kegiatan pesilat dilaksanakan pada tanggal 7 hari Minggu di masing-masing perguruan. Bukan nanti malam," ungkap Wibowo.
Wibowo telah mengimbau kepada anggota perguruan silat agar ketika mereka perjalanan berangka ke tempat kegiatan ataupun pulang tidak menggunakan pakaian silat. Hal ini untuk menghindari terjadinya konflik antar kelompok silat.
"Pada saat nanti di lokasi silakan menggunakan baju tersebut namun pada saat berangkat dan pulangnya itu kita himbau untuk tidak menggunakan. Sekali lagi kita mengantisipasi kita mencegah supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," kata dia.
Sementara itu, Kasi Humas Polrestabes Surabaya, AKP Haryoko Widhi mengatakan, menjelang malam 1 Suro, pihaknya telah menggelar patroli skala besar. Patroli digelar untuk mencegah gangguan Kamtibmas.
"Setiap hari ada juga giat Rayonisasi dari 8 rayon untuk razia kejahatan malam, Tim ini akan melakukan razia, patroli skala besar untuk mencegah gangguan kamtibmas," kata Haryoko.
Pada patroli tersebut, petugas akan menyasar pada titik rawan dan tempat keramaian untuk memastikan situasi kondusif.
“Kami akan terus melakukan kegiatan ini secara berkelanjutan demi menciptakan keamanan, ketertiban dan kenyamanan," pungkas Haryoko.