Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Polisi: Kemacetan Ketapang-Gilimanuk Imbas Kapal Tak Maksimal

Screenshot_2025-07-25-10-24-52-77_1c337646f29875672b5a61192b9010f9.jpg
Polres Banyuwangi saat mengurai lalu lintas di titik Kemacetan menuju Pelabuhan Ketapang. (Dok. Polres Banyuwangi)
Intinya sih...
  • Jalur arah Pelabuhan Ketapang mengalami kemacetan parah karena kapal beroperasi tidak maksimal.
  • Kemacetan terjadi hingga 28 kilometer dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi hingga Alas Baluran Perbatas Situbondo.
  • Kemacetan disebabkan oleh kapal yang tidak maksimal dan perilaku pengendara yang tidak sabar melawan arah.

Banyuwangi, IDN Times - Jalur arah Pelabuhan Ketapang tepatnya Jalan Raya Banyuwangi - Situbondo mengalami kemacetan parah Kamis (24/7/2025) hingga Jumat (25/7/2025). Menurut polisi, Kemacetan itu terjadi karena kapal beroperasi tidak maksimal.

Diketahui kemacetan terjadi hingga 28 kilometer. Tepatnya, dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi hingga Alas Baluran Perbatas Situbondo.

Kasatlantas Polresta Banyuwangi Kompol Elang Prasetyo mengatakan, penyebab kemacetan tersebut karena kapal yang beroperasi di Pelabuhan Ketapang tidak maksimal. Kapal yang tidak maksimal itu membuat kendaraan tidak bisa masuk ke dalam kapal. Sehingga terjadi lah kemacetan.

"Penyebabnya (kemacetan) kapal yang beroperasi tidak maksimal, kemarin hanya 7 kapal, sebelumnya 4 kapal tidak mencukupi dengan penjualan tiket serta volume kendaraan sumbu tiga ke atas yang overcapacity," ujar Elang kepada IDN Times, Jumat (25/7/2025).

Selain itu, kemacetan juga terjadi karena banyak pengendara di jalur arah Ketapang yang tidak sabar. Mereka banyak yang melawan arah hingga menyebabkan kemacetan.

"Perilaku pengendara yang tidak sabar melawan arah, belum memiliki tiket nyebrang jadi berhenti dibahu jalan buat makin padat," tambahnya.

Pihaknya pun telah melakukan rekayasa lalu lintas dengan menyiapkan buffer zone di Bulusan. Pihaknya juga telah menerjunkan anggota di titik simpul kemacetan.

"Sudah kita siapakan buffer zone di Bulusan, saat ini full menampung 500-an truk sumbu 3, penempatan personil di simpul macet dan pembuatan posko , penguraian kemacetan di lapangan," ungkap dia.

Elang mengklaim, saat ini kemacetan sudah sedikit terurai. Kemacetan masih terjadi karena permasalahan penyedia armada kapal masih belum terselesaikan.

"Sedikit terurai karena akar masalahnya belum terpecahkan, penyediaan kapal di ASDP," pungkas dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Zumrotul Abidin
EditorZumrotul Abidin
Follow Us