Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Petasan Balon Udara Kembali Rusak Atap Rumah di Tulungagung

Polisi mengevakuasi balon udara dari atap rumah warga. IDN Times/ Bramanta Pamungkas

Tulungagung, IDN Times - Sebuah balon udara yang dipasangi petasan jatuh dan meledak di atap rumah Marsini (53), warga Desa Suruhan Lor, Kecamatan Bandung, Kabupaten Tulungagung. Ledakan petasan tersebut merusak atap rumah korban. Bagian atap dan plafon di beberapa titik mengalami rusak parah. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.

1. Korban sedang menyapu halaman rumah

Dampak petasan yang hancurkan atap rumah warga. IDN Times/ Bramanta Pamungkas

Marsini menutukan peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 07.00 WIB. Saat itu Marsini sedang menyapu halaman rumah. Marsini mengaku melihat balon udara yang dipasangi petasan terbang dari arah selatan. Tak berapa lama mulai terdengar suara ledakan petasan. Setelah itu terdengar suara ledakan besar dari atas rumah. Saat dicek ternyata bagian plafon kamar depan rusak parah.

"Saya baru sadar bahwa ledakan tersebut merusak atap rumah setelah diberitahu tetangga," ujarnya, Minggu (13/4/2025).

2. Sebelum terjatuh sudah mendengar suara ledakan petasan

Dampak petasan yang hancurkan atap rumah warga. IDN Times/ Bramanta Pamungkas

Ledakan petasan tersebut menghancurkan bagian atap rumah Marsini. Selain itu di beberapa bagian plafon rumah juga jebol. Marsini melihat petasan yang terjatuh tersebut memiliki ukuran besar. Sebelum terjatuh sempat terdengar beberapa kali ledakan petasan berukuran kecil. "Sebelum jatuh saya mendengar beberapa petasan ukuran kecil yang meledak," tuturnya.

3. Sudah kantongi identitas pelaku penerbangan balon

Polisi mengevakuasi balon udara dari atap rumah warga. IDN Times/ Bramanta Pamungkas

Sementara itu, Kapolsek Bandung AKP M Anwari mengaku telah melakukan proses penyelidikan terkait kejadian ini. Mereka telah menemukan lokasi awal balon udara yang dipasangi petasan tersebut diterbangkan. Balon tersebut diterbangkan oleh belasan anak kecil dari area pesawahan masuk Desa Mergayu. Jarak antara lokasi terbang dan terjatuh berkisar 500 meter. "Dari keterangan saksi petani ada sekitar 15 anak yang menerbangkan, kita sudah kantongi identitasnya dan saat ini proses pencarian," pungkasnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Zumrotul Abidin
EditorZumrotul Abidin
Follow Us