Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Pj Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono saat mengikuti safari ramadhan di Kediri. IDN Times/ istimewa

Kediri, IDN Times - Bandara Internasional Dhoho Kediri akan segera diresmikan dan beroperasi. Peresmian bandara yang dibangun oleh perusahaan rokok PT Gudang Garam Tbk Kediri ini menunggu jadwal Presiden Joko Widodo. Hal ini diungkapkan oleh Pj Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono saat menggelar safari Ramadan di Kediri.

1. Sudah meminta jadwal Jokowi untuk remsikan bandara

Peninjauan persiapan operasional Bandara Dhoho Kediri. IDN Times/ istimewa

Adhy menerangkan, pihaknya sudah mengirimkan permintaan jadwal Presiden Jokowi melalui Sekretariat Negara untuk meresmikan Bandara Internasional Dhoho Kediri. Pihak Pemprov berharap Presiden Jokowi bisa meresmikan bandara Internasional di lereng Gunung Wilis Kediri ini sebelum lebaran 2024. Sehingga bisa mengurangi kepadatan arus mudik melalui Bandara Juanda. “Kami sudah menyampaikan ke Setneg untuk pak Presiden (Jokowi) bisa menjadwalkan (peresmian Bandara Dhoho Kediri),” ujarnya, Senin (18/3/2024).

2. Berharap bisa beroperasi sebelum lebaran

Pj Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono saat mengikuti safari ramadhan di Kediri. IDN Times/ istimewa

Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Kediri telah dua kali meminta Pemprov Jawa Timur untuk bisa menjembatani dengan pemerintah pusat terkait peresmian bandara. Pembangunan bandara ini sudah selesai sejak akhir tahun lalu. Uji coba penerbangan juga sudah dilakukan. Namun bandara tersebut urung beroperasi dan diresmikan. “Kami sangat berharap operasional ini menjelang Lebaran supaya bisa memecah penumpang yang turun ke Juanda. Segala sesuatunya siap,” tuturnya.

3. Telan biaya pembangunan hingga Rp13 T

Peninjauan persiapan operasional Bandara Dhoho Kediri. IDN Times/ istimewa

Bandara Internasional Dhoho Kediri ini dibangun dengan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) oleh PT Gudang Garam Tbk melalui anak usahanya, PT Surya Dhoho Investama (SDHI). Bandara tersebut memiliki panjang landasan pacu atau runway 3.300 meter x 45 meter, dan mampu didarati segala jenis pesawat sekelas Boeing 777. Pihak SDHI menginvestasikan dana senilai Rp13 triliun untuk membangun bandara ini. Nantinya, bandara ini akan dikelola oleh Angkasa Pura I sebagai operator bandara. Harapannya, proyek ini dapat membantu mendongkrak perekonomian Jawa Timur, khususnya Kediri Raya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team