Penel Listrik Terbakar, Puluhan Karyawan Pabrik Plastik Semburat

18 Apr 2019, 16:33 WIB

IDN Times/Nofika Dian

Madiun, IDN Times - Panel listrik di tempat usaha milik Darminto, warga Desa Bagi, Kecamatan/Kabupaten Madiun terbakar, Kamis (18/4). Sejumlah pekerja di pabrik plastik dan kerupuk skala kecil panik. Sebab, kebakaran pada piranti listrik itu juga menimbulkan ledakan dan asap.

Sekitar 50-an pekerja tunggang-langgang ke luar dari tempat usaha yang berada di sebelah kediaman Darminto. Mereka menyelamatkan diri dan sejumlah barang lantaran khawatir api membesar. Namun, sebagian di antara mereka bersama warga yang lain berusaha memadamkan api.

1. Pemadaman api dilakukan warga dengan menyiramkan air

IDN Times/Nofika Dian

Upaya pemadaman api dilakukan dengan menyiramkan air dari ember. Cara ini dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya korsleting listrik. Sekitar 30 menit kemudian api berhasil dipadamkan warga.

Setelah itu, empat unit mobil pemadam kebakaran dari Pemkab dan Pemkot Madiun tiba di lokasi kejadian. Petugas tidak menyiramkan air dari tangki melainkan hanya mengecek instalasi listrik. Juga, membongkar panel listrik yang terbakar.

2. Tidak ada korban maupun kerugian material

IDN Times/Nofika Dian

Darminto, mengatakan akibat kebakaran panel listrik itu pihaknya tidak mengalami kerugian material. Sebab, tidak membesar dan menjalar ke titik lain di bangunan yang digunakan untuk usaha.
"Alhamdulillah, semua selamat dan tidak ada barang yang terbakar. Sekarang tinggal menunggu petugas PLN untuk memperbaiki saluran listrik," kata pria berusia 60 tahun itu.

3. Menjadi tontonan warga

IDN Times/Nofika Dian

Sementara itu, kebakaran pada panel listrik di tempat usaha yang bersebelahan dengan kediaman Darminto menjadi tontonan warga. Puluhan orang melihat petugas pemadam kebakaran yang mengenakan pakaian khusus berusaha mencari titik lain yang dimungkinkan berpotensi menyulut api lagi.

jajaran kepolisian dan Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan Madiun juga datang ke lokasi kejadian. Mereka terlihat mencatat tentang peristiwa yang terjadi sekitar pukul 10.00 - 11.00 hari ini.