Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Pemprov Jatim Gelar E-Purchasing Awards, Dorong Transformasi Digital

WhatsApp Image 2025-11-20 at 18.49.27.jpeg
Biro Pengadaan Barang/Jasa Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Timur menggelar E-Purchasing Awards Provinsi Jawa Timur 2025. (Dok. Pemprov Jatim).
Intinya sih...
  • Pemprov Jatim menggelar E-Purchasing Awards Provinsi Jawa Timur 2025 untuk mengapresiasi pemerintah daerah, perangkat daerah, dan pelaku e-purchasing terbaik.
  • Program Jatim Bejo membantu UMKM lokal di Jawa Timur berpartisipasi dalam proses pengadaan pemerintah.
  • Sebanyak 32 penerima penghargaan diumumkan dari 11 kategori, termasuk Pemerintah Kota/Kabupaten dengan total transaksi tertinggi dalam pemanfaatan Jatim Bejo.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Surabaya, IDN Times - Biro Pengadaan Barang/Jasa Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Timur menggelar E-Purchasing Awards Provinsi Jawa Timur 2025 pada 19 November 2025 di Ruang Rapat Hayam Wuruk Lt. 8 Gedung Setda Provinsi Jawa Timur. Agenda tahunan itu untuk mengapresiasi pemerintah daerah, perangkat daerah, dan para pelaku e-purchasing yang telah menunjukkan kinerja terbaik dalam pemanfaatan sistem pengadaan barang/jasa secara elektronik.

Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur, Adhy Karyono menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh penerima penghargaan sekaligus menegaskan urgensi percepatan transformasi digital pada sektor pengadaan.

“E-Purchasing Awards merupakan bentuk apresiasi Pemerintah Provinsi Jawa Timur atas upaya para Kepala Daerah dan pimpinan Organisasi Perangkat Daerah dalam memaksimalkan penggunaan platform pengadaan barang/jasa secara elektronik, khususnya Katalog versi 6 yang kini telah terintegrasi dengan berbagai lokapasar mitra LKPP RI. Penghargaan ini mencerminkan komitmen bersama untuk memperkuat reformasi digital di bidang pengadaan”, ujarnya.

Adhy menekankan bahwa melalui program Jatim Bejo (Jawa Timur Belanja Online) yang telah bersinergi dengan beragam lokapasar, semakin banyak UMKM lokal di Jawa Timur yang terbantu untuk ikut berpartisipasi dalam proses pengadaan pemerintah.

Program Jatim Bejo merupakan inisiatif Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk memaksimalkan penggunaan lokapasar (marketplace) dalam pengadaan barang/jasa melalui Toko Daring.

Pada penyelenggaraan tahun ini, sebanyak 32 penerima penghargaan diumumkan dari 11 kategori, mencakup kategori Jatim Bejo maupun kategori Katalog Elektronik. Di antaranya adalah kategori Pemerintah Kota/Kabupaten dengan total transaksi tertinggi dalam pemanfaatan Jatim Bejo untuk pengadaan barang/jasa.

Peringkat pertama diraih oleh Pemerintah Kota Surabaya. Peringkat kedua diraih oleh Pemerintah Kabupaten Bojonegoro. Peringkat ketiga diraih oleh Pemerintah Kabupaten Sidoarjo.

Kategori perangkat daerah dengan total pesanan dan total transaksi terbanyak dalam pemanfaatan pengadaan barang jasa melalui Jatim Bejo. Peringkat pertama diraih oleh Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur. Peringkat kedua diraih oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Timur. Peringkat ketiga diraih oleh Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Cipta Karya Provinsi Jawa Timur.

Kategori Pemerintah Kota/Kabupaten dengan transaksi terbanyak dalam pemanfaatan pengadaan barang jasa melalui Jatim Bejo. Peringkat pertama diraih oleh Pemerintah Kota Kediri. Peringkat kedua diraih oleh Pemerintah Kota Malang. Peringkat ketiga diraih oleh Pemerintah Kabupaten Pasuruan.

Kategori Perangkat Daerah dengan pemerataan jumlah penyedia berbeda terbanyak yang dilipatganda dalam pengadaan barang jasa dalam program Jatim Bejo. Peringkat pertama diraih oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Jawa Timur. Peringkat kedua diraih oleh Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air Provinsi Jawa Timur. Peringkat ketiga diraih oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Timur.

Kepala Biro Pengadaan Barang/Jasa Setda Provinsi Jawa Timur, Arif Endro Utomo mendorong pemerintah kabupaten/kota beserta para pelaku UMKM di seluruh Jawa Timur untuk terus memanfaatkan Jatim Bejo dan berbagai kanal e-purchasing lainnya.

“Fokus utama kami saat ini adalah memperluas dan memperdalam sosialisasi mengenai e-Katalog, mulai dari tahapan implementasi awal hingga pemanfaatan Katalog Versi 6 terbaru, kepada seluruh pelaku usaha dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), katanya.

Langkah ini kata dia, bukan hanya soal digitalisasi, tetapi juga upaya memberdayakan UMKM. Ketika UMKM terlibat secara optimal dalam proses pengadaan, aktivitas ekonomi mereka tumbuh, dan hal tersebut berdampak langsung pada peningkatan kesejahteraan daerah.

Sementara itu, Deputi Bidang Transformasi Pengadaan Digital LKPP RI, Patria Susantosa menyatakan dukungan penuh terhadap pelaksanaan E-Purchasing Award Jawa Timur Belanja Online 2025. Inisiatif ini dinilai sebagai langkah strategis dalam mendorong percepatan transformasi pengadaan digital barang/jasa yang menjadi fokus pemerintah saat ini.

"LKPP secara konsisten mendukung upaya konsolidasi marketplace terintegrasi, seperti Jatim Bejo di Jawa Timur. Kolaborasi ini memastikan bahwa marketplace mitra Katalog dapat memenuhi kebutuhan spesifik daerah, selaras dengan persyaratan serta standar pengadaan, sekaligus menghadirkan inovasi digital yang mereka miliki," katanya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Zumrotul Abidin
EditorZumrotul Abidin
Follow Us

Latest News Jawa Timur

See More

Pemprov Jatim Gelar E-Purchasing Awards, Dorong Transformasi Digital

21 Nov 2025, 03:37 WIBNews