Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Pemprov Bereskan Jembatan dan Tanggul Jebol Akibat Lahar Dingin

Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono saat tinjau proyek tanggul yang mulai tuntas. Dok. Pemprov Jatim.
Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono saat tinjau proyek tanggul yang mulai tuntas. Dok. Pemprov Jatim.

Lumajang, IDN Times - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) tidak hanya memberikan santunan kepada penambang pasir yang menjadi korban longsor di Lumajang. Akan tetapi juga menyelesaikan pembangunan jembatan dan tanggul yang rusak akibat diterjang banjir lahar dingin beberapa waktu lalu.

Dua proyek yang diselesaikan ialah Jembatan Mujur II dan Tanggul Sungai Mujur di di Desa Kloposawit, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang. Pj Gubernur Jatim, Adhy Karyono mengatakan, selesainya proyek tersebut merupakan aksi cepat Pemprov Jatim 

"Alhamdulillah kita telah meresmikan Tanggul Sungai Mujur sesuai dengan janji kami pada waktu peninjauan ke lokasi bencana pada Bulan April yang lalu," ujarnya, Minggu (9/6/2024).

1. Tanggul menjadi atensi utama perbaikan

Gunung Semeru (dok. PVMBG)
Gunung Semeru (dok. PVMBG)

Pj. Gubernur Adhy mengatakan jebolnya Tanggul Sungai Mujur ini memang harus segera ditangani. Pasalnya jika tidak segera ditangani akan mengakibatkan dampak yang luar biasa bagi masyarakat sekitar.

"Penyelesaian tanggul ini lebih cepat dari yang disepakati, dari 2 bulan jadi 1 bulan 3 minggu, ini menunjukkan bahwa teman-teman juga bekerja dengan niatan dengan secepatnya mengatasi persoalan tanggul jebol," terangnya.

Lebih lanjut Adhy menjelaskan tanggul Sungai Mujur ini dibangun di dua titik lokasi. Titik pertama dengan tanggul sepanjang 225 meter, tinggi 7.5 meter dan krib sepanjang 30 meter dengan tinggi 4,5 meter. Titik kedua, tanggul sepanjang 62 meter dengan tinggi 2 meter dan untuk normalisasi sepanjang 362 meter dengan volume 3.169 meter kubik.

"Mudah-mudahan dengan dibuat tanggul yang lebih dari yang semula tingginya itu bisa lebih memberikan perlindungan yang maksimal kepada masyarakat," harapnya.

2. Masih ada 4 tanggul dalam pengerjaan

Petugas PLN saat pulihkan pasokan listrik akibat banjir lahar dingin Semeru. Dok. PLN Jatim.
Petugas PLN saat pulihkan pasokan listrik akibat banjir lahar dingin Semeru. Dok. PLN Jatim.

Selain lokasi ini, Pemprov Jatim tengah menyelesaikan empat tanggul di lokasi berbeda di Lumajang. Juga ada lima jembatan yang dibangun dan satu jembatan diperbaiki. Kemudian ada pula satu perbaikan jalan yang ada di Tawon Songo Kecamatan Pasrujambe. 

"Saya kira hampir Rp52 miliar itu bukan jumlah yang kecil ya untuk saat ini, menggunakan bantuan BTT itu jumlah yang sangat besar, dan ini merupakan bentuk perhatian kami," ucapnya.

Adhy menyampaikan bahwa bantuan Pemprov Jatim diberikan sesuai dengan kebutuhan daerah terdampak bencana. Hal itu juga didasari bahwa keterbatasan anggaran di pemerintah daerah kabupaten/kota. 

"Saya tegaskan bahwa karena memang kebutuhannya banyak demikian juga dimana pun terjadi di Ponorogo, Trenggalek itu juga dikasih sesuai porsi," tuturnya.

3. Apresiasi pekerjaan yang dikebut

Warga Lumajang mengungsi dari banjir lahar dingin Semeru. (Dok. Istimewa)
Warga Lumajang mengungsi dari banjir lahar dingin Semeru. (Dok. Istimewa)

Di akhir, Adhy juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam perbaikan infrastruktur pasca bencana di Lumajang kali ini. Terlebih mereka mampu menyelesaikannya dalam kurun waktu yang lebih singkat dari yang ditargetkan.

"Ini berkat kerjasama yang baik juga, dari forkopimda, dari pengamanan, dari PU juga, terima kasih, ini kami betul-betul bekerja dengan berkejaran waktu," tutupnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ardiansyah Fajar Syahlillah
Zumrotul Abidin
Ardiansyah Fajar Syahlillah
EditorArdiansyah Fajar Syahlillah
Follow Us