Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Pelajar di Malang Ditemukan Tewas Mengambang di Selokan Air

Ilustrasi jenazah (IDN Times/Mia Amalia)

Malang, IDN Times - Warga Dusun Sumbersari, Desa Pagersari, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang digegerkan dengan penemuan sesosok mayat di selokan pinggir jalan pada Minggu (1/9/2024) pukul 07.30 WIB. Diketahui jika korban ada seorang pelajar berinisial AWS (14) warga Desa Sukosewu, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar.

1. Kronologi penemuan mayat pelajar di Malang

Penemuan jenazah pelajar di selokan jalan raya Dusun Sumbersari, Desa Pagersari, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang. (Dok. Polsek Ngantang)

Kasihumas Polres Batu, Ipda Trimo menceritakan korban pertama kali ditemukan pada pagi tadi pukul 07.30 WIB oleh Arik Setyo (27). Ia melihat korban sudah berada didalam selokan air dalam posisi telungkup. Sementara sepeda motornya Honda Supra Fit dengan nomor polisi AG 6094 PAW tergelatak berada diatas selokan pinggir sawah dalam kondisi rusak.

"Saksi kemudian melaporkan kejadian ke Perangkat Desa atau Kepala Dusun Alis Rudianto. Setalah dicek, ternyata korban sudah meninggal dunia," terangnya.

2. Polisi memperkirakan jika korban tewas karena kecelakaan tunggal

Ilustrasi kecelakaan motor. (IDN Times/Mia Amalia)

Setelah mendapat laporan dari perangkat desa, Polsek Ngantang mendatangi TKP. Petugas kemudian membawa korban dengan ambulans ke Balai Pengobatan Kusuma Husada Ngantang untuk memastikan meninggalnya korban.

"Diperkirakan dikarenakan kecelakaan tunggal. Membuat korban jatuh ke selokan air di pinggir jalan Dusun Sumbersari," ujar Trimo.

3. Keluarga korban menerima kejadian ini sebagai kecelakaan

Ilustrasi jenazah (IDN Times/Mia Amalia)

Orang tua korban kemudian diminta datang ke Balai Pengobatan Kusuma Husada Ngantang untuk memastikan apakah benar jasad ini adalah AWS. Setelah dipastikan ia adalah AWS, orang tua korban kemudian langsung membawa jasad putranya ini.

"Mayat korban diambil keluarganya dibawa pulang untuk dimakamkan. Mereka tidak bersedia dilakukan autopsi," pungkasnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rizal Adhi Pratama
EditorRizal Adhi Pratama
Follow Us