Pam Swakarsa Diaktifkan Lagi di Kota Malang

- Wali Kota Malang mengaktifkan PAM Swakarsa berdasarkan instruksi presiden
- Masyarakat Kota Malang diajak untuk ikut menjaga keamanan kota
- Masih ada potensi demo susulan, PAM Swakarsa diaktifkan untuk menangkal provokator
Malang, IDN Times - Melihat situasi negara yang belum sepenuhnya kondusif, berbagai wilayah di Indonesia mulai menerapkan Pasukan Pengaman Masyarakat (PAM) Swakarsa, tak terkecuali di Kota Malang. Pemerintah Kota Malang menerapkan PAM Swakarsa dengan menggandeng berbagai elemen masyarakat termasuk Aremania.
1. Wali Kota Malang aktifkan PAM Swakarsa berdasarkan instruksi presiden

Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat membenarkan jika Pemkot Malang mengaktifkan PAM Swakarsa di wilayahnya untuk menyikapi situasi di berbagai wilayah. Sama seperti wilayah-wilayah lain, Kota Malang juga tengah dalam situasi rawan karena diterpa isu kerusuhan. Terjadi pengerusakan 13 pos polisi pada Sabtu (30/8/2025) dini hari dan penangkapan pria dengan bom molotov pada Senin (1/9/2025) malam di sekitar Kantor DPRD Kota Malang.
"Kita saat arahan dari Bapak Presiden agar dilakukan tindakan tegas dan terukur. Karena menyampaikan pendapat di depan umum itu adalah hak, tapi jangan sampai dengan cara merugikan dan anarkis," terangnya saat dikonfirmasi pada Senin (8/9/2025).
Wahyu menyampaikan kalau sejauh ini wilayah Kota Malang masih kondusif. Namun, ia mengatakan jika pihaknya tidak bisa bersantai sampai pemerintah pusat mengumumkan kalau situasi sudah benar-benar aman.
2. Masyarakat Kota Malang diajak untuk ikut menjaga keamanan kota

Wahyu menyampaikan kalau saat ini Polresta Malang Kota, TNI, dan Satpol PP Kota Malang dikerahkan untuk menjaga kondusivitas di Kota Malang. Selain itu, ia mengajak masyarakat Kota Malang untuk ikut melakukan pengamanan kota. Tapi ia minta masyarakat tidak tersulut provokasi untuk memecah belah masyarakat.
"Kita aktifkan kembali PAM Swakarsa dan Siskamling untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Malang sudah damai, Arema tidak mau diprovokasi dan diadu domba, masyarakat sudah memiliki kesadaran ini," tegasnya.
3. Masih ada potensi demo susulan, PAM Swakarsa diaktifkan untuk menangkal provokator

Di tempat terpisah, Selda Kota Malang, Erik Setyo Santoso menyampaikan kalau potensi demo susulan masih bisa terjadi di Kota Malang. Oleh karena itu PAM Swakarsa diaktifkan untuk menangkal adanya provokator yang menginginkan kerusuhan. Tapi ia menilai kalau sejauh ini situasi Kota Malang masih kondusif.
"PAM Swakarsa ini agar masyarakat bisa segera melapor kalau jika ada provokator dari orang redaksi dikenal. Ini adalah inisiatif masyarakat sendiri yang ingin menjaga Kota Malang," pungkasnya.