Jumlah Penumpang KMP Tunu Pratama Belum Jelas hingga Operasi SAR Ditutup

- Operasi SAR ditutup, jumlah penumpang KMP Tunu Pratama Jaya masih tak pasti.
- Data manifes menyebut jumlah penumpang 53 orang dan 12 kru kapal, namun banyak korban tak terdaftar.
- BPBD Banyuwangi dan Basarnas tidak menerima data pasti, sementara operator kapal lempar tangan terkait pencatatan penumpang.
Banyuwangi, IDN Times - Operasi pencarian korban KMP Tunu Pratama Jaya telah ditutup pada Senin (21/7/2025). Walau sudah 20 hari pencarian, sejumlah pihak tak bisa pastikan jumlah pasti penumpang KMP Tunu Pratama Jaya.
Berdasarkan data manifest, jumlah penumpang adalah 53 orang, kemudian ditambah 12 orang kru kapal. Tetapi, ternyata saat sejumlah korban telah ditemukan, mereka tak ada dalam data manifest penumpang.
Ketidakpastian jumlah penumpang ini, menjadi pertanyaan banyak pihak. Salah satu yang menanyakan hal itu adalah Kepala BPBD Kabupaten Banyuwangi Danang Hartanto.
Menurutnya, jumlah pasti penumpang KMP Tunu Pratama Jaya sangat penting. Jumlah penumpang pasti menjadi acuan pemerintah untuk menyampaikan kepada masyarakat. "(Data pasti penumpang) ini juga untuk kemanusiaan," kata Danang.
Kepala Kantor SAR Surabaya Nanang Sigit mengatakan, sampai operasi SAR ditutup, Basarnas tak pernah menerima data pasti. Mereka hanya menggunakan data manifes sebagai acuan. "Tidak ada pihak berwenang yang memberi data secara resmi kepada kami," ujar Nanang.
Menurutnya, pihak yang berwenang memberikan data penumpang adalah operator pelabuhan atau operator kapal. Tetapi, mereka tak kunjung memberikan data pasti
Sementara itu, General Manajer ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang Yannes Kurniawan juga lempar tangan. Menurutnya , berdasarkan peraturan yang ada nahkoda kapal lah yang bertanggung jawab mencatat nama penumpang. "Hal itu (pencatatan penumpang) diatur dalam Undang-Undang nomor 17 tahun 2008," kata Yannes.
Di waktu yang sama, Wakacab PT Raputra Jaya, Delnov Nababan juga demikian. Ia kekeh, jumlah penumpang sesuai dengan data manifes. Padahal, nyatanya banyak korban selamat maupun meninggal dunia tak dalam data. "Sesuai data, jumlah penumpang 53 orang dan kru 12 orang," tegas dia.
Seperti diberitakan sebelumnya, KMP Tunu Pratama Jaya rute Ketapang- Gilimanuk tenggelam di Selat Bali, Rabu (2/7/2025). Kapal tersebut membawa sekitar 65 orang.
Per Selasa (15/7/2025), total korban yang berhasil dievakuasi adalah 48 orang. 48 tersebut 18 orang di antaranya meninggal dunia, 30 lainnya selamat. Sisanya masih dalam pencarian.