2 Nakes di Malang Tabrak Pohon Hingga Tewas saat Turun dari Bromo
Malang, IDN Times - Nasib nahas dialami oleh dua tenaga kesehatan bernama I’in Ningtias (41), warga Jalan Mayjen Sungkono, Kelurahan Buring, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang dan Devilliya Agustin (41) warga Jalan Bendungan Sigura-gura, Kelurahan Karangbesuki, Kecamatan Sukun, Kota Malang. Keduanya tewas saat berkendara di kawasan Gunung Bromo Jalan Raya Wedi Ireng, Desa Ngadas, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang pada Jumat (24/11/2023) pukul 17.40 WIB.
Diketahui jika keduanya adalah Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Puskesmas Mulyorejo Kota Malang. I'in merupakan seorang bidan dan Devilliya adalah dokter. Keduanya mengalami kecelakaan saat menggunakan kendaraan sepeda motor dengan nomor polisi N 6895 ACG.
1. Satlantas Polres Malang menceritakan kronologi kecelakaan tersebut
Kanit Gakkum Satlantas Polres Malang, Ipda Joko Taruna menceritakan jika kejadian ini bermula pada Jumat malam. Keduanya mengendarai sepeda motor untuk turun dari atah Gunung Bromo menuju Desa Ngadas. Sepeda motor ini dikendarai oleh I'in dan Devillia menumpang di belakang.
Kondisi jalan memang tengah gelap karena minimnya pencahayaan, ditambah kondisi jalan yang sangat menurun membuat kendaraan sulit dikendalikan. Kemudian saat keduanya tiba di sekitar Coban Trisula, diduga I'in kehilangan kendali hingga sepeda motornya meluncur dengan kecepatan tinggi. Keduanya kemudian menabrak pohon yang ada di bahu jalam sebelah kanan.
"Setelah menabrak pohon, keduanya terpental dari sepeda motor dan tubuhnya menabrak pohon lagi. Keduanya mengalami luka parah di bagian kepala dan meninggal dunia di lokasi," bebernya.
2. Jenazah keduanya dibawa ke RS Sumber Sentosa Tumpang
Satlantas Polres Malang dan Polsek Poncokusumo yang mendapat laporan ini, segera melakukan evakuasi kepada kedua jenazah. Keduanya kemudian dibawa ke RS Sumber Sentosa Tumpang. Pihak keluarga juga dihubungi untuk menjemput jenazah keduanya.
Unit Lakalantas Satlantas Polres Malang kemudian melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Jenazah keduanya juga diserahkan pada pihak keluarga setelah menjalani visum.
"Sementara sepeda motor keduanya sudah kita amankan. Kita akan lakukan penyelidikan guna memastikan penyebab kecelakaan," tegasnya.
3. Akibat kecelakaan ini, polisi mengatakan jika kerugian ditaksir Rp3 juta
Joko melanjutkan, jika kerugian yang diakibatkan kejadian ini ditaksir mencapai Rp3 juta rupiah. Kerugian didapat karena kondisi sepeda motor yang rusak cukup parah.
"Kerugian diakibatkan kendaraan yang mengalami kerusakan akibat mengalami kecelakaan. Saat ini sudah kami amankan guna kepentingan penyelidikan," tandasnya.
