Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi ogoh-ogoh. (IDN Times/ Agung Sedana)

Banyuwangi, IDN Times - Setiap tahunnya, umat muslim di Banyuwangi, Jawa Timur, memperingati Maulid Nabi yang jatuh pada 12 Rabiul Awal. Dalam kalender umum, Maulid Nabi pada 2023 ini jatuh pada Kamis 28 September mendatang. Peringatan ini biasanya disambut meriah dengan berbagai kegiatan. Mulai dari arak-arakan, kirab obor atau parade lain-lain. Menjelang hari itu tiba, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Banyuwangi melarang umat islam setempat menggunakan parade ogoh-ogoh.

1. Dilarang adopsi bentuk-bentuk mahluk menyeramkan

KH. M Yamin, Ketua MUI Banyuwangi. (IDN Times/ Agung Sedana)

Larangan tersebut tertuang kedalam surat edaran bernomor 04/DP-MUI/KAB/09/2023. Untuk perayaan Maulid Nabi nanti, masyarakat islam diminta agar tidak menggunakan patung-patungan yang mereplika bentuk-bentuk menyeramkan. Seperti bentuk monster atau mahluk-mahluk mitos lainnya.

"Karena pawai ogoh-ogoh itu adalah bentuk ritual milik rekan kita dari agama lain. Sementara Maulid itu dalam rangka perayaan kelahiran Rasulullah Muhammad SAW," jelas Ketua MUI Banyuwangi, KH. M Yamin, Rabu (20/9/2023).

2. Parade lain masih boleh asal tidak melenceng

Editorial Team

Tonton lebih seru di