Meski Tak Punya Lawan, Eri-Armuji Tetap Bisa Jalani Debat Pilkada

Surabaya, IDN Times - Pemilihan Wali Kota Surabaya hanya diikuti oleh satu pasangan calon yakni Eri Cahyadi dan Armuji. Meski begitu, pelaksanaan debat paslon tetap dilaksanakan.

Komisi KPU Kota Surabaya, Divisi Sosdiklih, Parmas, dan SDM, Subairi mengatakan, berdasarkan pedoman teknis dari KPU RI, debat dilaksanakan maksimal tiga kali. Karena di Surabaya hanya ada satu paslon, maka KPU Kota Surabaya mengembalikan kepada pasangan calon.

"Kalau debat tentunya aturannya paling banyak 3 kali, karena itu fasilitasi kami kembalikan ke paslon, sehingga mau ngambil satu dua dan tiga kami persilahkan, pasti kami siap memfasilitasi," ujar Subairi, Rabu (9/10/2024).

Begitu juga soal durasi debat, KPU mengembalikan ke pasangan calon. Namun, berdasarkan aturan, durasi debat maksimal 180 menit. "Kalau durasi kita kembalikan ke Paslon, karena yang diatur di kita itu maksimal 180 menit," ungkap dia.

Sementara soal tanggal debat, Subairi menyebut masih melakukan kordinasi dengan pasangan calon. Kemungkinan, debat akan berlangsung pada Oktober minggu ketiga.

"Masih kita kordinasikan juga dengan taman2 Paslon. Memang sempat ada pembicaraan kemungkinan di Minggu ketiga Oktober," terangnya.

Kemudian soal konsep debat, karena hanya ada satu paslon tentu berbeda. Pada segmen pertama debat, pasangan calon tunggal tidak memaparkan pendalaman visi misi melainkan diganti penajaman. 

"Bedanya itu pertama di segmen, kalau segmen antar pasangan calon pendalaman visi misi dan program tapi kalau debat satu paslon itu lebih ke penajaman visi misi," kata dia.

Kemudian di segmen ketiga dan keempat debat, tidak ada sesi tanya jawab paslon. Melainkan hanya penajaman visi misi.

"Debat satu paslon itu tidak ada sesi tanya-jawab, yang ada itu penajaman visi misi dan program,"pungkas dia. 

Seperti diketahui, Pilwali Surabaya hajya diikuti oleh satu pasangan calon yakni Eri Cahyadi dan Armuji. Keduanya diusung oleh 18 partai politik.