Meresahkan, Geng Motor di Banyuwangi Bacok Remaja di Jalan

Banyuwangi, IDN Times - Sekawanan geng motor di Banyuwangi, Jawa Timur, melakukan aksi kriminal di jalanan. Seorang pengguna jalan menjadi korban geng motor tersebut. Tidak segan-segan, korbannya dibacok hingga terkapar dengan luka parah.
1. Pelaku bawa celurit panjang dan katana

Seorang pengguna jalan berinisial AH (15), warga Desa Tembokrejo, Kecamatan Muncar, mengalami luka parah di beberapa bagian tubuhnya. Menurut keterangan polisi yang diperoleh IDN Times, korban AH menderita luka menganga di bagian wajah dan tangan. Dagu korban bahkan nyaris terputus akibat sabetan benda tajam.
"Satu korban mengalami luka bacok di bagian dagu dan lengan sebelah kanan," kata Kapolsek Muncar Kompol Ali Masduki, Kamis (22/8/2024).
2. Korban sedang melintas, tiba-tiba dikejar

Ali menceritakan, kronologi pembacokan tersebut terjadi pada Selasa (20/8/2024) dini hari. Saat kejadian korban sedang bersama dua orang temannya sedang berboncengan motor. Korban diketahui hendak pulang usai nongkrong di RTH setempat. Saat korban melintas di kawasan tertentu, korban melihat sekawan remaja yang sedang berkumpul.
"Menurut pengakuan korban ada sekitar 15 orang yang sedang berkumpul saat dia sedang melintas," katanya.
Entah karena alasan apa, tiba-tiba saja sekawan orang tersebut mengejar korban dan teman-temannya menggunakan motor. Aksi kejar-kejaran tak berlangsung lama. Para geng motor itu kemudian menghentikan korban di tepian jalan di kawasan desa Kedungrejo, kecamatan setempat.
"Saat korban melintas ada sekumpulan anak muda yang juga mengendarai motor. Tidak saling kenal, kemudian dikejar," kata Ali.
3. Polisi tetapkan 5 pelaku

Korban dicegat dan dihentikan laju motornya. Tak segan-segan, para pelaku langsung menyerang korban dengan membabi buta. Diantara mereka ada yang membawa senjata tajam sejenis celurit panjang dan juga katana.
Korban disabet dan menderita luka di sikunya. Korban juga disabet di bagian kepala, beruntung sabetan tersebut tidak mengenai leher. Meski luput, namun sabetan itu mengenai dagu korban dan hampir putus. "Dua orang langsung turun dan menyerangnya. Mereka masing-masing membawa sebilah celurit dan samurai," jelasnya.
Usai dianiaya, korban kemudian ditinggalkan begitu saja. Tak berselang lama korban mendapatkan pertolongan dan segera dilarikan ke rumah sakit terdekat. Tak butuh waktu lama, lima pelaku kini sudah tertangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.