Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

MBG Jatim Sasar 206.289 Penerima Manfaat, Tapi...

Kepala BGN, Dadan Hindayana dan Menko Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimmin Iskandar kala meninjau salah satu dapur MBG di Sleman.. (IDN Times/Tunggul Damarjati)

Surabaya, IDN Times - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) diklaim sudah menyasar 206.289 penerima manfaat di Jawa Timur (Jatim). Mulai dari siswa jenjang pendidikan usia dini - menengah atas hingga ibu hamil. Kendati demikian, ternyata vendor penyedia makanannya tidak semua dari Jatim.

Dari data Kanwil Kemenkeu Jatim, saat ini ada sebanyak 74 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang melayani MBG di Jatim. Nah, dari jumlah SPPG tersebut, vendornya tidak semua di Jatim.

"MBG sekarang anggarannya Rp171 triliun. Mekanisme pembayarannya terpusat ke Badan Gizi Nasional, kemudian dari BGN dibayar ke vendor yang menangani setiap SPPG. Di Jawa Timur jumlah SPPG 74, menghandel 260 ribu (penerima manfaat), itu belum tentu vendornya di Jatim," ujar Kepala Kanwil Kemenkeu Jatim, Dudung Rudi Hendratna saat acara di Bank Indonesia (BI) Jatim, Rabu (14/5/2025).

Nah, untuk pencairan anggaran MBG ini memang semuanya dari Kemenkeu ke BGN. Sehingga semuanya terpusat. Tidak ada anggaran plot tiap provinsi. "Alokasinya terpusat bukan per provinsi," katanya.

Lebih lanjut, jumlah anggarannya pun dipastikan telah ditambah. Semula sudah dianggarkan sebesar Rp71 triliun. Namun, baru-baru ini ditambah anggarannya Rp100 triliun. "Sekarang menjadi Rp171 triliun," ucapnya. 

Sementara jumlah rinci penerima MBG di Jatim, terbanyak siswa SD/MI sebanyak 74.185 siswa, disusul SMP/MTs yang mencapai 57.393 siswa. Kemudian SMA/SMK/MA sebanyak 53.488 siswa. Selanjutnya, PAUD/TK sebanyak 16.919 siswa. Ada juga 2.442 santri pondok pesantren. Ada pula 978 balita, 542 siswa SLB, 230 ibu menyusui dan 112 ibu hamil.

Share
Topics
Editorial Team
Zumrotul Abidin
EditorZumrotul Abidin
Follow Us