Massa Perguruan Silat di Trenggalek Lempari Batu Mapolsek

Trenggalek, IDN Times - Mapolsek Watulimo, Kabupaten Trenggalek mengalami rusak parah usai dilempari batu oleh massa dari sebuah perguruan silat. Kaca jendela dan pintu pecah akibat lemparan batu. Sebanyak 3 anggota Polsek yang berjaga juga mengalami luka-luka. Hingga saat ini polisi masih memburu para pelaku perusakan ini.
1. Datangi Mapolsek minta rekannya dibebaskan

Kapolres Trenggalek, AKBP Indra Ranudikarta mengatakan peristiwa ini terjadi Senin (20/01/2025) malam. Ratusan masa anggota perguruan silat mendatangi Polsek Watulimo dengan menggeber-geber sepeda motor. Mereka meminta Polsek Watulimo untuk melepaskan salah satu anggota perguruan pencak silat yang ditahan karena terlibat kasus penganiayaan.
"Awal mulanya Polsek Watulimo berhasil menangkap pelaku penganiayaan yang merupakan anggota salah satu pencak silat," ujarnya, Selasa (21/1/2025).
2. Massa mulai bertindak anarkis lakukan pengerusakan

Polisi berusaha memberikan penjelasan kepada masa terkait penanganan kasus tersebut. Namun masa bersikukuh meminta tersangka dibebaskan. Mereka mulai bertindak anarki dan melempari Mapolsek dengan batu. Selain itu mereka juga merusak pagar Mapolsek.
"Masa melempari kantor polsek dengan batu. Akibatnya pagar, kaca dan genteng polsek rusak," terangnya.
3. Polisi buru pelaku pengerusakan Mapolsek

Akibat aksi anarkis tersebut sejumlah fasilitas di Mapolsek mengalami kerusakan. Sebanyak tiga anggota polisi juga mengalami luka karena terkena lemparan batu. Polisi kemudian melakukan tindakan terukur untuk membubarkannya. Saat ini polisi tengah memburu para pelaku yang merusak Mapolsek Watulimo.
"Kami masih memburu para pelaku perusakan. Semoga segera terungkap," pungkasnya.