Masalah Seragam Sekolah, Pemkot Malang Siapkan Rp2 Miliar

Malang, IDN Times - Setiap dimulainya tahun ajaran baru, para orang tua di Kota Malang seringkali mengeluhkan mahalnya biaya seragam dari sekolah. Pasalnya orang tua kerap kali diminta biaya ratusan ribu hingga jutaan untuk set seragam sekolah baik untuk siswa SD, SMP, hingga SMA.
Untuk menanggulangi hal ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Malang mulai menggelontorkan Rp2 Miliar. Dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) ini disalurkan untuk seragam dari siswa yang kurang mampu.
1. Pemkot Malang gelontorkan Rp2 miliar untuk seragam siswa kurang mampu

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Kota Malang, Suwarjana membenarkan jika pihaknya menggelontorkan Rp2 miliar untuk seragam siswa SD dan SMP. Uang ini dianggarkan untuk siswa yang kurang mampu, sehingga mereka bisa tetap mendapatkan seragam sesuai yang ditetapkan pihak sekolah.
"Anggaran Rp2 miliar ini untuk lebih dari 1.000 pasang seragam kali 2. Karena untuk SD dan SMP yang jumlahnya kurang lebih 3 ribu seragam," terangnya saat dikonfirmasi pada Selasa (16/7/2024).
Suwarjana mengatakan jika jumlah ini setelah dihitung ada sebanyak 968 siswa kurang mampu di sekolah negeri Kota Malang. Sementara untuk siswa dari sekolah swasta, Disdikbud Kota Malang masih menunggu data terbaru.
2. Pj Wali Kota Malang sebut dana Rp2 miliar dihitung dari data PDKT SAM

Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat mengatakan jika dana Rp2 miliar ini didapatkan dari data aplikasi program Pendataan Kesejahteraan Sosial Kota Malang (PDKT SAM) Reborn. Dari data ini Pemkot Malang bisa mengetahui keluarga mana saja yang membutuhkan bantuan seragam sekolah.
Ia mencontohkan sebanyak 95 siswa yang kurang mampu berasa dari SMPN 3, SMPN 5, dan SMPN 20. Ia mengatakan total siswa baru yang sudah terdata akan mendapatkan bantuan seragam sekolah ada 968 siswa SD dan SMP negeri di Kota Malang.
"Mereka yang tidak mampu juga mau sekolah. Tapi karena tidak punya seragam jadi malu menggunakan putih-merah. Ini kita berikan secara gratis kepada mereka yang layak berdasarkan afirmasi dan berdasarkan PDKT SAM Reborn," jelasnya.
Untuk siswa SD, penerima bantuan ini akan mendapatkan 2 stel seragam yaitu putih-merah dan pramuka. Sementara untuk siswa SMP Alan mendapatkan 2 stel seragam, yaitu putih-biru dan pramuka. Seragam-seragam ini kemudian akan diserahkan secara bertahap.
"Nanti bentuknya bukan kain saja, tapi seragam yang sudah jadi. Jadi gak ada alasan tidak bisa menjahitkan atau lainnya," tegasnya.
3. Siswa bersyukur mendapatkan bantuan seragam sekolah

Salah satu siswa penerima bantuan seragam sekolah dari SMPN 3 Kota Malang, Achmad Arifin mengaku sangat bersyukur dengan bantuan ini. Pasalnya bantuan ini tidak akan memberatkan orang tuanya yang memiliki pendapatan pas-pasan.
"Alhamdulillah senang gak perlu bayar-bayar lagi, karene dua biru putih sama pramuka sama bawah. Jadi bisa membantu orang tua agar tidak keluar biaya lagi," tutupnya.