Longsor di Trenggalek Menimpa Rumah, Dua Korban Tewas

- Longsor menimpa rumah di Trenggalek, Sabtu malam
- Terjadi di dua titik, lima orang terjebak dalam rumah
- Dua korban meninggal dunia, proses pencarian dilanjutkan hari ini
Trenggalek, IDN Times - Longsor menimpa rumah warga di Desa Depok, Kecamatan Bendungan, Kabupaten Trenggalek, Sabtu (1/11/2025) malam. Intensitas hujan tinggi menyebabkan tebing mengalami longsor dan menimpa rumah milik Sarip (60). Terdapat lima orang yang terjebak dalam rumah tersebut. Petugas yang melakukan evakuasi menemukan dua orang meninggal dunia dan satu korban luka-luka. Sedangkan dua korban lain masih berada di dalam rumah.
1. Terdapat lima orang dalam rumah tersebut

Kapolsek Bendungan, AKP Rudi Sugiarto mengatakan longsor ini terjadi sekitar pukul 21.00 WIB. Longsor terjadi di dua titik yakni di Dusun Soko dan Banaran. Longsor di Dusun Soko menutup akses jalan utama desa. Sedangkan longsor di Dusun Banaran menimpa rumah korban Sarip (60). Terdapat lima orang yang berada di dalam rumah tersebut. Petugas dibantu warga berupaya melakukan evakuasi setelah menerima laporan kejadian ini. "Tim gabungan dari Polsek Bendungan, BPBD, Basarnas, Koramil, dan warga sekitar segera melakukan evakuasi sejak pukul 22.00 WIB," ujarnya, Minggu (2/11/2025).
2. Dua korban meninggal dunia, dua lainnya masih dalam proses pencarian

Dalam evakuasi tersebut dua korban bernama Sarip (60) dan istrinya Welas (53) ditemukan meninggal dunia. Sedangkan korban Wijianto (30) ditemukan dalam kondisi mengalami luka-luka. Seluruh korban tersebut langsung dibawa ke RSUD dr Sudomo Trenggalek untuk menjalani proses perawatan lebih lanjut. "Untuk dua korban lain yani Fajar Puji Wibowo (19) dan Rohman (15) masih dalam proses pencarian, keduanya diduga masih berada di dalam rumah yang tertimpa longsor," tuturnya.
3. Proses pencarian dilanjutkan hari ini

Evakuasi sempat dihentikan pada pukul 00.30 WIB karena kondisi tanah masih labil dan situasi gelap yang membahayakan petugas. Proses pencarian dilanjutkan pagi ini dengan mengerahkan alat berat. “Medan cukup berat dan rawan longsor susulan, jadi kami hentikan sementara untuk keselamatan bersama. Pagi ini kami lanjutkan evakuasi bersama BPBD dan Basarnas,” pungkasnya.

















