Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Lamongan Diguyur Hujan, Jalan Nasional Surabaya-Semarang Terendam

Jalan raya nasional Surabaya Semarang tepatnya di Desa Plosowahyu Lamongan terendam banjir. IDN Times/Imron

Lamongan, IDN Times - Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Lamongan membuat Kali Plalangan tak kuat menampung tingginya debit air yang turun, Sabtu (19/11/2022). Akibatnya, air meluber dan merendam jalan raya poros Nasional Surabaya-Semarang tepatnya di Desa Plosowahyu hingga ketinggian 30 sentimeter. Banjir ini mengakibatkan pengendara motor maupun mobil terganggu.

1. Banjir terjadi akibat Kali Plalangan tak kuat menahan debit air

Jalan raya nasional Surabaya Semarang tepatnya di Desa Plosowahyu Lamongan terendam banjir. IDN Times/Imron

Usaman warga setempat mengatakan, banjir yang merendam jalan raya yang berada tepat di depan Kampus Universitas Muhammad Lamongan (Umla) tersebut disebabkan luberan dari pintu air Kali Plalangan. Air itu kemudian masuk ke gorong-gorong yang berada di antara kedua jembatan KA dan Jembatan Kali Plalangan sendiri.

"Gak bisa menampung debit air yang turun sehingga air ini masuk ke gorong-gorong dan mengakibatkan jalan nasional ini tergenang," kata Usaman.

2. Jalan raya nasional sudah terendam sejak pagi hari

Jalan raya nasional Surabaya Semarang tepatnya di Desa Plosowahyu Lamongan terendam banjir. IDN Times/Imron

Usaman mengatakan, banjir yang mengenangi jalan raya nasional tersebut diketahui sudah terjadi sejak sekitar pukul 04.00 pagi tadi. Di Lamongan sendiri, kata Usaman telah terjadi hujan dengan intensitas yang tinggi yang terjadi sejak Sabtu dini hari.

"Sejak subuh adi melubernya dan ini terjadi karena curah hujan yang turun tadi malam sangat tinggi dan ini hampir terjadi di wilayah Lamongan," jelasnya.

3. Hujan deras juga mengakibatkan tanggul anak sungai jebol

Banjir merendam pemukiman warga di Kabupaten Lamongan. IDN Times/Imron

Sementara itu dihubungi terpisah, Kabid Logistik dan Kedaruratan BPBD Lamongan Mohammad Muslimin kepada IDN Times mengatakan, banjir yang mengenangi jalan poros nasional itu akibat dari luberan Kali Plalangan. Tak hanya itu sejumlah jalan dan wilayah di Lamongan juga ikut terendam banjir dan tanggul anak sungai Bengawan Solo juga jebol.

"Tanggul sungai di Desa Gedangan, Kecamatan Sukodadi jebol DNA masuk ke pemukiman warga, kemudian desa yang terdampak ada Desa Rancangkencono dan Desa Kebet yang ada di Kecamatan Lamongan serta Desa Gedangan di Kecamatan Sukodadi," pungkasnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Imron Saputra
EditorImron Saputra
Follow Us