Surabaya, IDN Times - Ketika bertemu dengan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste, Owen Jenkins, Selasa (27/8) ada hal unik yang terjadi. Owens menyampaikan masalah dalam hubungannya dengan Kota Surabaya kepada Risma.
Owens menyampaikan masalah tersebut usai pertemuan terjadi. Katanya, satu-satunya masalah besar antara hubungan Dubes Inggris dengan Kota Surabaya adalah kekalahan klub sepak bola Arsenal atas Liverpool pada Sabtu (24/8) lalu.
"Satu-satunya masalah dari hubungan ini (Surabaya dan Kedubes Inggris) adalah tim sepak bola jagoan saya itu Arsenal. Dan Arsenal kalah dari Liverpool 3-1," ujarnya seraya terkekeh.
Pasalnya, Kota Surabaya memang dikenal dekat dengan Kota Liverpool. Keduanya bahkan menjalin hubungan sister city dan saling mengunjungi serta menjalankan program kerja sama di berbagai bidang.
"Jadi saya sebenarnya merasa tidak seberapa enak dengan Liverpool kali ini. Tapi Surabaya punya hubungan yang kuat dengan Liverpool," lanjutnya.
Owen menjelaskan, masalah tidak enak hati atas kedekatan Kota Surabaya dengan Liverpool itu hanya sebatas pertandingan sepak bola. Meski demikian ia akan tetap mendukung hubungan baik kedua kota tersebut. Bahkan, Surabaya merupakan kota pertama yang dikunjungi Owens usai resmi dilantik.
"Pagi ini saya berbincang dengan Bu Risma tentang hubungan sister city yang sangat luar biasa antara Surabaya dan Liverpool mulai edukasi, infrastruktur, dan orang-orang luar biasa yang kita saksikan pagi ini," tuturnya.
Salah satu pemain sepak bola muda yang sempat dikirim ke Liverpool, Supriyadi pun merasa senang atas kedekatan dua kota tersebut. Supri dapat merasakan pelatihan tingkat dunia di Rovers FC berkat sister city keduanya. Kini pemain Persebaya dan Timnas Indonesia itu pun berharap bisa mengunjungi Liverpool lagi.
"Di sana belajar banyak gak cuma tentang teknik bola saja. Tentang nutrisi, daya tahan tubuh, fisik juga," tutupnya.