Khofifah-Emil Punya 8 Jubir Pemenangan di Pilgub Jatim 2024

Surabaya, IDN Times - Pasangan Calon (Paslon) Gubernur - Wakil Gubernur Jawa Timur (Jatim) nomor urut 2, Khofifah Indar Parawansa - Emil Elestianto Dardak memakai delapan juru bicara (jubir) untuk memgarungi Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jatim 2024. Semuanya tokoh muda.
Delapan jubir itu pun dikenalkan langsung oleh Cagub Khofifah. Ie menyebut bahwa jubirnya adalah para tokoh muda yang aktif dan giat untuk menyuarakan gerakan kampanye Khofifah-Emil.
Mereka yaitu Hendy Setiono CEO Baba Rafi Enterprise, yang sukses membawa merek kuliner lokal menjadi global dan menjadikannya ikon wirausaha muda di Jatim. Tom Liwafa influencer muda yang kini menjadi DPR RI Dapil Jatim.
Kemudian Heraldha Safira yaitu Raki Jawa Timur yang aktif dalam kegiatan sosial budaya, serta menjadi representasi kaum muda di bidang pariwisata. Lalu Ali Afandi Matalitti, Ketua Kadin Surabaya.
Kemudian Juliana Eva Wati Anggota DPRD Kota Surabaya terpilih, yang mewakili suara muda di pemerintahan kota. Makhyan Jibril Dokter Spesialis Jantung, tokoh influencer di bidang kesehatan yang dulunya juga Jubir COVID-19
Gus Kholili, ikon representasi santri milenial yang modern dan cendekiawan di Jawa Timur. Anang Jazuli yang merupakan Presiden BEM Unair 2023-2024 generasi Z yang aktif dalam kegiatan komunitas muda yang berdampak positif bagi masyarakat.
"Mereka inilah jubir kita dalam kampanye kali ini. Agar menjadi jujukan para TPD dan juga masyarakat yang bergerak dalam mewujudkan kemenangan signifikan Khofifah-Emil,” kata Khofifah.
Lebih lanjut, Gubernur Jatim periode 2019 - 2024 ini pun mengajak para jubirnya, tim pemenangan, relawan, simpatisan pendukung dan partai politik pengusung untuk terus fokus sekaligus waspada. Meski sejumlah survei menempatkan dirinya unggul jauh dibanding dua pesaing.
"Tetap fokus, fokus, fokus. Terus waspada, dan kerja keras lahir batin. Mari kita wujudkan untuk Khofifah-Emil menang signifikan di seluruh wilayah Jatim,” tegas Khofifah.
Tidak hanya itu, di masa kampanye yang sudah berjalan, ada kecenderungan untuk saling terpancing satu dengan yang lain akibat gerakan atau serangan lawan. Namun Khofifah menegaskan agar para tim pemenangan tidak terbawa apalagi ikut terpancing.
“Jikalau ada yang menabuh genderang, jangan terpancing. Tidak usah menari di gendang orang lain. Biarkan jadi shadow boxing,” kata Khofifah.
Khofifah dalam kesempatan ini kembali mengajak pada pengurus tim pemenangan untuk menjaga kesantunan dan menjaga persaudaraan. "Tetap laksanakan gerakan dan menjaga politik yang santun dalam kampanye kita," katanya.
"Karena pilar-pilar demokrasi harus tetap bergerak dalam membangun persatuan dan persaudaraan. Proses yang berjalan tidak boleh melukai persaudaraan, persatuan dan kesatuan,” tambah Khofifah.
“Kalau masing-masing saling menghormati, tidak akan ada orang yang merasa tercederai atau bahkan merusak persaudaraan. Maka kami ingatkan kembali politik yang santun,” pungkasnya.