Jalan Gubeng Surabaya Berantakan, Massa Aksi Belum Menyerah
- Jalan Gubeng Surabaya porak poranda akibat aksi solidaritas pengemudi ojek online di depan Gedung Negara Grahadi.
- Jalanan di penuhi dengan berbagai macam benda, seperti tong sampah, pot tanaman, kursi taman, besi, batu, kayu, abu bekas dari benda yang dibakar, dan sisa-sisa gas air mata.
- Massa aksi terlihat melempari petugas dengan berbagai benda di sekitar jalan Banda dekat rel kereta api Stasiun Gubeng. Suasana sudah mulai normal di Jalan Biliton sisi Barat.
Surabaya, IDN Times - Jalanan depan Stasiun Gubeng Surabaya, tepatnya Jalan Stasiun Gubeng, Jalan Biliton sisi Utara hingga Jalan Raya Gubeng porak poranda imbas aksi solidaritas pengemudi ojek online (Ojol) di Depan Gedung Negara Grahadi, Jumat (29/8/2025). Massa aksi masih bertahan DI sekitar jalan Gubeng.
Pantauan IDN Times, terlihat jalan depan Stasiun Gubeng berantakan. Berbagai macam benda berserakan di jalan tersebut, mulai dari tong sampah, pot tanaman, kursi taman, besi dan benda-benda lainnya. Jalan tersebut juga ditutup agar pengendara tidak melintas.
Kemudian, di Jalan Raya Gubeng juga demikian. Terlihat, jalanan di penuhi dengan berbagai macam benda, seperi batu dan kayu. Bahkan, abu bekas dari benda yang dibakar juga terlihat masih ada di tengah jalan. Sisa-sisa gas air mata juga masih terasa.
Di jalan Raya Gubeng, ada petugas kepolisian dari Brimob nampak berjaga. Sementara massa aksi terlihat ada di sisi Jalan Banda dekat dengan rel kereta api Stasiun Gubeng. Massa juga nampak melempari petugas dengan berbagai benda.
Sementara, jalanan Di Jalan Raya Gubeng sisi Barat depan Rumah Sakit Siloam juga tutup. Di Jalan tersebut, petugas nampak memukul mundur massa aksi yang berasal dari sisi Selatan. Mobil rantis pun terlihat ikut memukul mundur petugas.
Suasana sudah mulai terlihat normal tepatnya di Jalan Biliton sisi Barat. Tidak ada massa aksi di jalan tersebut dan pengendara melintas seperti biasa.
