Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi anggaran (IDN Times/Aditya Pratama)
ilustrasi anggaran (IDN Times/Aditya Pratama)

Tulungagung, IDN Times - Rencana kenaikan insentif RT/RW se Kabupaten Tulungagung tahun ini terancam tidak dapat tereailisasi. Hal ini dikarenakan kebijakan pemerintah pusat terkait efesiensi anggaran. Padahal rencana tersebut masuk dalam quick win program prioritas Pemkab Tulungagung tahun 2025. Namun program yang telah dinanti ribuan Ketua RT/RW itu nampaknya tidak bisa terlaksana segera.

1. Masuk program prioritas di tahun 2025

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Tulungagung, Iswahyudi. IDN Times/ Bramanta Pamungkas

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Tulungagung, Iswahyudi mengatakan, program tersebut memang masuk dalam program prioritas pemerintah kabupaten Tulungagung. Namun setelah adanya efiensi anggaran dari pemerintah pusat, kenaikan intensif RT/RW ini dipastikan ditunda pelaksanaannya. Penundaan dilakukan karena keterbatasan anggaran yang dimiliki oleh Pemkab Tulungagung saat ini.

"Jadi awalnya memang sudah masuk program quick win pak Bupati, kemudian kami sudah melakukan kajian dan kita sampaikan ke pak Bupati, namun karna ada Efisiensi Anggaran, akhirnya berimbas ke pelaksanaannya," ujarnya, Selasa (18/03/2025).

2. Perlu tambahan anggaran Rp 4,6 M

Editorial Team

Tonton lebih seru di