Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Times/ Alfi Ramadana

Malang, IDN Times - Banyak cara yang bisa dilakukan untuk memperingati hari lahir pahlawan emansipasi wanita, Raden Ajeng Kartini. Salah satunya seperti yang dilakukan oleh Museum Musik Indonesia di Kota Malang.

Untuk memperingati hari Kartini, Museum Musik Indonesia melakukan pencucian terhadap koleksi piringan hitam karya seniman musik wanita dari seluruh Indonesia. Total ada sekitar 200 keping piringan hitam yang dibersihkan pada acara tersebut. Dalam proses tersebut melibatkan beberapa pihak termasuk di antaranya Disbudpar, Komunitas Ibu Cerdas Indonesia hingga musisi wanita asal Malang, Sylvia Saartje. 

1. Sebagai bentuk apresiasi kepada hasil karya seniman wanita

IDN Times/ Alfi Ramadana

Menurut Ketua Museum Musik Indonesia Kota Malang, Hengky Herwanto pencucian koleksi piringan hitam dari seniman musik wanita Indonesia ini sebagai wujud apresiasi. Ia menilai karya daripada seniman wanita Indonesia juga tak kalah dengan seniman pria. 

"Kami menilai bahwa karya dari seniman musik wanita di Indonesia tidak kalah dengan pria. Untuk itu, ini sebagai upaya untuk menjaga warisan budaya Indonesia musik heritage yang berupa piringan hitam," bebernya Senin (22/4/2019).

2. Pembersihan untuk menjaga kualitas piringan hitam

Editorial Team

Tonton lebih seru di