Gus Barra Ikut Lepas Buruh Ngoro Menuju Aksi May Day di Surabaya
Mojokerto, IDN Times — Wakil Bupati Mojokerto, Muhammad Al Barra, atau yang akrab disapa Gus Barra, melepas ribuan pekerja dari kawasan Ngoro Industri Park (NIP) yang hendak mengikuti aksi May Day 1 Mei 2025 di Surabaya. Gus Barra hadir secara langsung di titik keberangkatan para buruh di jalan masuk Ngoro Industri Park (NIP). Ia idampingi unsur Forkopimda Kabupaten Mojokerto, termasuk Komandan Kodim 0815 dan Kapolres Mojokerto, serta jajaran Forkopimca Kecamatan Ngoro. Turut hadir pula Kepala Perangkat Daerah lingkup Pemkab Mojokerto, serta tokoh-tokoh serikat pekerja dari FSPMI (Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia) Kabupaten Mojokerto.
Dalam sambutannya, Gus Barra menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh buruh yang turut memperingati May Day dengan semangat perjuangan dan solidaritas. Ia mengajak semua peserta aksi untuk menyuarakan aspirasi secara tertib dan damai.
"Hari Buruh Internasional adalah momen penting yang secara rutin kita peringati setiap tahun. Ini adalah wujud aspirasi kaum buruh untuk memperjuangkan hak dan masa depan ekonomi yang lebih baik. Saya berharap aksi ini berjalan tertib dan lancar, serta menjadi tonggak untuk semakin membaiknya nasib buruh di Indonesia, khususnya Mojokerto," ujar Gus Barra pada kamis (01/05/2025).
Gus Barra juga tak lupa mengucapkan selamat Hari Buruh kepada seluruh pekerja di manapun berada, dengan harapan kehidupan para buruh semakin sejahtera dari tahun ke tahun. "Hidup buruh! Hidup buruh! Hidup buruh!"
Aksi ini juga mendapat dukungan pengamanan penuh dari kepolisian. Kapolsek Ngoro, AKBP Heru Purwandi S. H menyampaikan bahwa sebanyak 234 personel telah disiagakan untuk pengamanan hari ini. Adapun jumlah massa buruh yang diberangkatkan dari Ngoro dilaporkan mencapai sekitar 400 orang.
“Tergabung antara Polisi, TNI, Dishub, Satpol PP, juga dibantu dengan rekan Damkar. Kita tidak menyiagakan kendaraan tertentu karena kita kan hanya pengamanan pemberangkatan. Bukan kegiatan yang sifatnya itu pengendalian massa. Kita hanya membantu, apabila teman-teman kita yang berangkat ke sana dengan rombongan yang cukup besar, kita laksanakan pengawalan motor mobil, kita kawal sampai tujuan,” jelas Ihram.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa situasi di lapangan kondusif berkat koordinasi yang baik dengan para pimpinan serikat buruh. “Kita sudah koordinasi dengan ketua-ketua serikat yang ada. Yang mengadakan kegiatan May Day itu tidak ada masalah. Mereka berkumpul, siap, berangkat, ditata dengan baik, lalu kita kawal dengan mobil,” ujarnya.
Terkait rute keberangkatan, ada dua jalur utama yang akan digunakan oleh para buruh. “Kalau lewat barat, lewat Klenteng itu, Mojosari ke arah utara, Prambon. Atau bisa juga lewat Gempol, timur. Makanya, tetap intinya kita siap. Apapun itu kita bantu untuk pengaturannya, supaya untuk kegiatan May Day berangkatnya lancar,” terang Kapolsek.
