Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Gunung Semeru Erupsi Level IV, Jalur Pendakian Ditutup Total

Idntimes.com
Situasi erupsi di Gunung Semeru. (Dok. PVMBG)
Intinya sih...
  • Gunung Semeru erupsi hingga guguran awan panas mencapai 20 km ke arah selatan-tenggara, PVMBG menutup jalur pendakian total.
  • Kepala Pelaksana BPBD Jawa Timur melaporkan APG pertama terjadi pukul 14.13 WIB dan terus berlangsung hingga malam hari.
  • Akibat meningkatnya aktivitas vulkanik, warga di lereng Semeru mulai mengungsi ke titik-titik aman, BPBD bersama PPGA Semeru melakukan pemantauan ketat di lapangan.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Malang, IDN Times - Gunung Semeru mengalami erupsi hingga guguran awan panas mencapai 20 kilometer ke arah selatan-tenggara dan melintasi jembatan Gladak Perak. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) juga mengimbau agar tidak ada aktivitas di radius 8 kilometer dari Gunung Semeru. Kondisi ini membuat Status Gunung Semeru naik menjadi Level IV atau Awas.

"Sehubungan dengan informasi dari PVMBG tentang kenaikan tingkat aktivitas Gunung Semeru dari Level II (Waspada) ke level III (Siaga) dan selanjutnya menjadi Level IV (Awas) pada 19 November 2025 pukul 17.00 WIB, serta mempertimbangkan rekomendasi radius bahaya dari PVMBG, yaitu 8 kilometer dari puncak dan sektoral 20 kilometer ke arah selatan–tenggara, maka kegiatan pendakian Gunung Semeru (Ranu Kumbolo) dinyatakan 'ditutup' sejak pengumuman ini dikeluarkan sampai dinyatakan aman untuk kegiatan pendakian," terangnya.

Ia meminta para pendaki yang telah melakukan pembelian tiket melalui booking online di bromotenggersemeru.id, dapat melakukan reschedule. Kemudian untuk menyampaikan jika mekanisme reschedule akan disampaikan pada kesempatan berikutnya.

"Saya minta seluruh masyarakat agar mematuhi rekomendasi zona bahaya dari PVMBG. Saya harap imbauan ini menjadi perhatian seluruh calon pendaki, masyarakat, pecinta alam, serta pihak-pihak terkait," katanya.\

Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Jawa Timur, Gatot Soebroto, melaporkan bahwa APG pertama terjadi pukul 14.13 WIB dan terus berlangsung hingga malam hari. Awan panas tercatat memiliki amplitudo maksimum 34 mm dan bergerak ke arah utara, disertai getaran banjir yang terekam seismograf.

“APG masih berlangsung dengan jarak luncur mencapai 14 kilometer dari puncak. Saat ini Semeru berada pada Level IV atau Awas,” ujar Gatot dalam laporan resmi yang diterima pukul 18.30 WIB.

Akibat meningkatnya aktivitas vulkanik, warga di lereng Semeru mulai mengungsi ke titik-titik aman. Tiga lokasi pengungsian telah dibuka dan dihuni warga terdampak. Yakni Balai Desa Oro-Oro Ombo (jumlah pengungsi masih dalam pendataan), Balai Desa Penanggal (menampung warga Gunung Sawur) dan SD Supiturang dihuni sekitar 100 jiwa.

“Pengungsian sudah berlangsung di beberapa titik, dan jumlahnya terus kami mutakhirkan. Evakuasi kelompok rentan menjadi prioritas,” kata Gatot.

Meski aktivitas gunung meningkat, Gatot memastikan tidak ada korban jiwa. Namun warga di beberapa desa melaporkan aroma belerang kuat yang menimbulkan gangguan pernapasan.

BPBD Jatim bersama BPBD Lumajang dan PPGA Semeru terus melakukan pemantauan ketat di lapangan. Jembatan Gladak Perak sudah ditutup total demi keamanan. Cuaca di sekitar gunung tercatat berawan dengan hujan ringan yang memperbesar potensi lahar hujan.

Tim Reaksi Cepat (TRC) Lumajang juga terus melakukan patroli, membantu evakuasi, mengatur lalu lintas warga, serta membagikan masker untuk mengantisipasi paparan abu dan gas vulkanik.

“Besok, tim Tanggap Darurat Badan Geologi akan menambah personel untuk memperkuat pemantauan di PPGA Semeru,” tambah Gatot.

Ia meminta masyarakat mematuhi seluruh rekomendasi PVMBG, menjauhi zona berbahaya, dan tidak melakukan aktivitas di alur sungai yang berhulu ke puncak Semeru. “Keselamatan warga menjadi prioritas utama. Kami akan terus menyampaikan perkembangan secara berkala,” tegasnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Zumrotul Abidin
EditorZumrotul Abidin
Follow Us

Latest News Jawa Timur

See More

Penerbangan Bandara Juanda Tak Terganggu Erupsi Semeru

19 Nov 2025, 21:29 WIBNews