Midun memulai perjalanan ke Jakarta dari Stadion Kanjuruhan. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)
Koordinator Tim Gabungan Aremania (TGA), Dyan Berdinandri mengungkap kalau aksi Midun untuk gowes dengan sepeda keranda sempat dihalangi oleh Kepala Disparta Kota Batu. Pak Midun ditemui oleh Kepala Disparta Kota Batu pada Kamis (3/8/2023) malam di Pos TGA Kota Malang.
Dyan menceritakan kronologi pertemuan keduanya saat Midun sampai di Stadion Gajayana pada Kamis malam. Midun kemudian diarahkan agar bermalam di Pos TGA untuk beristirahat sebelum melanjutkan perjalanan esok hari. Saat itulah tiba-tiba Kepala Disparta Kota Batu datang. Midun diminta untuk tidak melanjutkan misinya ini.
"Jadi kemarin malam sudah didatangi Kepala Dinas Pariwisata dari Pemkot Batu. Dia minta sebisa mungkin agar tidak melanjutkan ekspedisi Usut Tuntas ini," terangnya saat ditemui pada Sabtu (5/8/2023).
Dyan juga mendapat informasi yang sama dari keluarga Midun. Pria 53 tahun ini diminta untuk tidak berangkat membawa keranda. Bahkan, Midun dijanjikan akan akan mendapatkan bonus rekreasi sekeluarga jika mengurungkan niatnya gowes dari Malang ke Jakarta. Namun, Midun tetap melanjutkan perjalanan ke Sidoarjo, tepatnya menuju Stadion Gelora Delta.
Akan tetapi, Dyan mendapat informasi kalau istri Midun yang benama Nowo Dyah Sihkanti (46) masih didatangi oleh Kepala Disparta Kota Batu dan anak buahnya. Tujuannya agar sang istri membujuk Midun mengurungkan niatnya.
"Saya dapat informasi dari anak Pak Midun, katanya ibunya masih didatangi Kepala Dinas Pariwisata dan jajarannya. Dia ingin mengajak istri Pak Midun menemui suaminya di Gelora Delta Sidoarjo untuk membujuk Pak Midun pulang," jelasnya.