Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Format Championship Series Dihapus, Arema FC Girang!

General Manager Arema FC, Muhammad Yusrinal Fitriandi. (Dok. Media Officer Arema FC)
General Manager Arema FC, Muhammad Yusrinal Fitriandi. (Dok. Media Officer Arema FC)

Malang, IDN Times - PT Liga Indonesia Baru (LIB) dan PSSI kembali mengubah format Liga 1 untuk musim 2024/2025. Mereka kali ini menghapus Championship Series dan mengembalikan format ke kompetisi penuh.

Keputusan ini dianggap masyarakat sebagai bentuk tidak konsistennya PT LIB dan PSSI dalam mengelola kompetisi. Sejumlah klub memberikan pendapatnya, termasuk Arema FC.

1. Arema FC tidak bermasalah dengan format apapun di Liga 1

Arema FC saat berduel dengan Bhayangkara FC. (Dok. Media Officer Arema FC)
Arema FC saat berduel dengan Bhayangkara FC. (Dok. Media Officer Arema FC)

General Manager Arema FC, Yusrinal Fitriandi memberikan respon terkait kembali diterapkannya format kompetisi penuh untuk kompetisi Liga 1 Musim 2024/2025. Mereka menyatakan akan mengikuti setiap keputusan dari PT LIB dan PSSI.

"Terkait hal itu (format kompetisi) Arema FC mendukung penuh jika memang sudah menjadi keputusan untuk kembali ke format sebelumnya," terangnya saat dikonfirmasi pada Jumat (21/6/2024).

2. Arema FC mengatakan lebih suka format kompetisi penuh

Logo Liga 1. (Twitter/@liga1match)
Logo Liga 1. (Twitter/@liga1match)

Pria berkacamata ini menilai bahwa penghapusan babak Championship Series seperti yang diterapkan pada kompetisi sebelumnya akan menjadikan kompetisi lebih kompetitif. Oleh karena itu, menurutnya kompetisi akan menjadi lebih menarik.

"Jika boleh membandingkan, tentu saja nantinya mungkin akan lebih kompetitif. Jadi kami setuju jika kompetisi akan dikembalikan seperti sebelum-sebelumnya," ujarnya.

3. Tanggapan PT LIB

Skuad Timnas Indonesia di Piala Asia U-23 Qatar 2024. (Dok. PSSI)
Skuad Timnas Indonesia di Piala Asia U-23 Qatar 2024. (Dok. PSSI)

Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus mengatakan bahwa kembalinya format kompetisi Liga 1 juga berkaitan dengan kebutuhan Timnas. Jika kompetisi Liga menjadi lebih kompetitif, maka akan menguntungkan skuad Timnas Indonesia.

"Kami memberi ruang kepada timnas memanfaatkannya untuk pemusatan latihan yang sifatnya dibutuhkan. Sehingga supaya tidak lagi ada penyetopan kompetisi di tengah jalan, kami sudah bikin roadmap hingga 2027," pungkasnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rizal Adhi Pratama
EditorRizal Adhi Pratama
Follow Us