Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Diisukan Dapat Tawaran Menteri, Soetrisno: Kayak Pisang Goreng Aja!

IDN Times/Ardiansyah Fajar

Surabaya, IDN Times - Ketua Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN) Soetrisno Bachir diisukan masuk kursi kabinet kerja jilid II di bawah kepemimpinan Joko 'Jokowi' Widodo dan Ma'ruf Amin. Ia merespons isu tersebut dengan santai.

Menurut Soetrisno, isu kursi menteri menjadi hal yang biasa jelang pelantikan. Ditanya apakah ada tawaran masuk kabinet, ia malah menjawabnya dengan nada bercanda, dengan menganalogikan posisi menteri seperti makanan.

"Kayak pisang goreng ae (aja)," celetuknya saat ditemui di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, Senin (7/10).

1. Tidak menampik adanya komunikasi dengan Jokowi

IDN Times/Ardiansyah Fajar

Meski begitu, Soetrisno tidak menampik adanya komunikasi dengan Jokowi mengenai pembentukan kabinet. Namun, komunikasi itu hanya sebatas sebagai Ketua KEIN saja.

"Ya kan pasti komunikasi, tokoh masyarakat pasti komunikasi, biarkan mengalir saja. Pembentukan kabinet atau pergantian kabinet jangan menjadi persoalan yang besar, di negara lain biasa," terangnya.

2. Isyaratkan tidak jadi menteri

IDN Times/Ardiansyah Fajar

Soetrisno mengisyaratkan tidak berambisi masuk ke jajaran kabinet. Ia mengatakan, jabatan yang diembannya yakni Ketua KEIN, sudah sejajar dengan menteri.

"Jadi sama saja, bukan sesuatu yang aneh. Saya Ketua KEIN kok, dulu ketua partai (PAN, Red) juga anak buah saya jadi menterinya SBY (Presiden Susilo Bambang Yudhoyono)," jelasnya.

3. Karena penunjukan menteri adalah kewenangan penuh presiden

IDN Times/Ardiansyah Fajar

Soetrisno menyampaikan, penunjukkan menteri sudah menjadi kewenangan Presiden Jokowi. Ia meyakini, nantinya yang akan ditunjuk memang yang mempunyai kemampuan di bidangnya.

"Ini kan nanti Pak Jokowi yang akan memutuskan sendiri, hak prerogatif presiden. Orang-orang yang sesuai dengan kebutuhan bangsa ini," katanya.

4. Anggap masyarakat hanya ingin kehidupan yang lebih baik, tidak peduli dengan sosok menteri

IDN Times/Ardiansyah Fajar

Mantan Ketua Umum PAN itu menambahkan, masyarakat sekarang tidak terlalu peduli dengan pergantian menteri. Saat ini yang diinginkan ialah kesejahteraan dan kehidupan yang berkualitas

"Mau yang jadi menteri si A, si B, masyarakat gak peduli, yang penting bagaimana kehidupannya lebih baik, keamanan terjamin itu aja," pungkasnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dida Tenola
EditorDida Tenola
Follow Us