Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Dianggap Berbau Politis, Kunjungan Menristek ke UNEJ Didemo

IDN Times/Mohamad Ulil Albab

Jember, IDN Times - Belasan Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Peduli Demokrasi menggelar aksi solidaritas di halaman Kampus Universitas Jember. Sebuah banner bertuliskan "Unej Kampus Netral" dibentangkan jelang kehadiran Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir di Universitas Jember, Minggu (7/4).

1. Demo dilakukan saat Menristekdikti beri kuliah umum

IDN Times/Istimewa

Saat demo damai berlangsung, sekitar pukul 10.00 WIB, Nasir sampai di Gedung Soetardjo, Universitas Jember untuk memberikan materi kuliah umum kepada 1300 mahasiswa se-Kabupaten Jember, tentang tantangan revolusi Industri 4.0.

2. Meminta Menristekdikti untuk netral

IDN Times/Istimewa

Koordinator Aksi, Umar Abdul Aziz menjelaskan, kedatangan Menristekdikti di Universitas Brawijaya pada 27 Maret, dikhawatirkan bisa berulang di Universitas Jember. Saat itu, mahasiswa mendapati ada beberapa poster kampanye Jokowi dalam kegiatan itu. 

"Sekaligus peringatan agar Kemenristekdikti tidak mengulangi hal yang sama tersebut dalam kunjungannya menjadi Pemateri Kuliah Umum di Universitas Jember pada tanggal 7 April 2019. Mendesak dan mengingatkan Kemenristekdikti untuk berlaku netral serta tidak menyalahgunakan amanahya untuk mengampanyekan salah satu kontestan pemilu di kampus," ucapnya dalam salah satu poin tuntutan.

3. Bukan urusan kampanye

IDN Times/Mohamad Ulil Albab

Sementara itu, Menristekdikti, Mohamad Nasir dikonfirmasi secara terpisah mengatakan pihaknya tidak melakukan kampanye terselubung saat memberi materi kuliah umum di Universitas Jember. Meski pihaknya juga menyampaikan program presiden Jokowi.

"Presiden Jokowi dalam hal ini, capaian kinerja 4 tahun apa saja. Jadi tugas pemerintah, jadi bukan urusan kampanye. Kami tidak ada urusan," ujarnya.

4. Menyampaikan program presiden bukan kampanye

IDN Times/Fitria Madia

Nasir menilai, menyampaikan informasi terkait program presiden bukan dari bagian kampanye terselubung. Namun bagian tugas dari pemerintah. Bahkan, bila ada waktu lebih untuk menyampaikan materi kuliah umum, dia bakal memberikan informasi terkait program pemerintah.

"Saya akan sampaikan program Jokowi, tadi kalau waktunya lebih panjang tadi saya akan sampaikan. Tadi saya mau sampaikan bagaimana Jokowi membangun infrastruktur," katanya.

"Yang digoreng di publik, infrastruktur hanya dimanfaatkan orang tertentu. Itu menggerakkan ekonomi. Tidak hanya jalan tol, pelabuhan, bandara. Seperi bandara dj Banyuwangi cepat sekali (progres-nya)," tambahnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Faiz Nashrillah
Mohamad Ulil Albab
Faiz Nashrillah
EditorFaiz Nashrillah
Follow Us